Koordinasi dengan Polda, Pansus Panggil Paksa Bupati Jember

Bupati Jember dr. Faida

Bupati Jember dr. Faida

DPRD Jatim, Bhirawa
Pansus tambang DPRD Jatim semakin geram dengan sikap Bupati Jember dr. Faida karena tiga kali surat panggilan yang dilayangkan Pansus Tambang tidak digubris. Pemanggilan ini terkait data pertambangan di Jember.
Ketua Pansus Tambang DPRD Jatim, Ahmad Hadinudin menegaskan dalam waktu satu hingga dua hari ini, Pansus tambang akan berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk pemanggilan paksa tersebut.  Pasalnya, kehadiran Bupati Jember ini cukup dibutuhkan untuk menguak kasus pertambangan, khususnya soal izin di wilayah Jember yang notabene banyak sekali pertambangan ilegal
“Kami sudah komunikasi dengan Polda Jatim untuk pemanggilan paksa itu. Jika tak datang maka langsung kami minta pihak Polda Jatim menjemputnya,”ungkap politisi asal Partai Gerindra saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, Senin (2/5).
Politisi murah senyum ini mengatakan jadwal hearing dengan bupati Jember rencananya akan digelar pada Senin mendatang(9/5) dengan pansus tambang. “Sebenarnya kami sudah kirimkan surat pemanggilan tersebut ke Bupati Jember. Namun saat ini belum dapat balasan sehingga kami siapkan koordinasi dengan Polda Jatim untuk pemanggilan paksa tersebut,”jelasnya.
Pihaknya berharap, lanjut Hadinuddin, Bupati Jember memenuhi pemanggilan pansus tambang.”Bagi kami kehadiran bupati penting karena selaku pemegang kebijakan masalah pertambangan di Jember,”tandasnya
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Pansus Tambang DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto. Menurutnya kehadiran Bupati Jember dalam pembahasan Pansus Tambang hanya sekedar minta klarifikasi saja. Karena hal itu penting untuk mengungkap terjadinya tambang ilegal di jember termasuk proses pertijinanya.
“Saya kira tidak perlu ditakutkan. Seperti halnya Bupati Malang, disini kami hanya sekedar klarifikasi bukan menghakimi. Karenanya saya berharap Bu Faida bisa hadir dalam  acara pertemuan nanti,”jelas politisi asal Partai Demokrat ini. [Cty]

Tags: