Koordinasikan Semua Elemen, Lebaran Dipastikan Aman dan Kondusif

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim mengkoordinasikan upaya menjaga suasana aman , tertib dan kondusif selama masa Lebaran tahun 2019. Bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga terkait Bakesbangpol Jatim menggelar Rapat Koordinasi penanganan konflik sosial dan gangguan Kamtibmas selama dan Paska Hari Raya Idul Fitri 2019.
Kakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto, menyebut untuk menciptakan kondisi aman, tertib dan kondusif di tengah masyarakat dalam menjalankan tradisi lebaran tahun ini, Pemprov Jatim menekankan lima hal, yakni kesiapan sarana dan pra sarana transportasi dan insfrastruktur jalan, ketrsediaan bahan pokok, kesapadaan cuaca dan bencana, kesiapan Posko kesehatan, serta menguatkan aspek kemananan dari berbagai ancaman terutama terorisme dan radikalisme.
Untuk itu, lanjut Jonatahan di hadapan sejumlah OPD dan isntansi terkait menegaskan pemerintah dan pemerintah daerah harus hadir dan memfasilitasi masyarakat terutama yang mudik untuk bisa merayakan hari Raya Idhul Fitri dengan aman.
“Pemerintah dan pemerintah daerah harus hadir memberikan fasilitasi yang layak bagi para pemudik hingga bisa merayakan lebaran dengan aman dan dalam suasana kondusif,” terang Jonathan, Selasa(28/5) pada rapat yang dihadiri pula perwakilan Bakesbangpol Satpol PP seluruh Kabupaten / Kota se jatim.
Sementara dalam rapat koordinasi tersebut terungkap persiapan Jawa Timur dalam menerima penudik dan masyarakat yang merayakan Lebaran sudah bagus.
Kabid Kewaspadaan, Eddy Supriyanto menyebut saat ini pihak Kepolisian telah menyiapkan 11.259 personel keamanan yang disebar di seluruh Jawa Timur, belum termasuk pesonel dari TNI yang diperbantukan.
Selain itu, untuk masalah bahan pokok dan bahan bakar, lanjutnya di sela rapat , pihak Disperindag dan instansi terkait termasuk Pertamina menyatakan suplay dan ketersediaan telah aman.
“Sampai sejauh ini semuanya dinyatakan aman, namun kita masih akan tetap berkoordinasi hingga lebaran bisa berlangsung kondusif,” ujarnya.
Eddy juga menyebut pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan semua elemen keamanan hingga potensi kerawanan terutama terkait radikalisme dan terorisme bisa diatasi.
“Tadi informasi dari pihak Polda Jatim, untuk potensi terorisme Insya Allah sudah bisa terkendali meskipun kita harus tetap waspada setiap waktu,” terangnya.
Sementara untuk masalah transportasi, lanjut Eddy, pihak terkait mulai PU Bina Marga sampai dengan Pelni dan PT KAI sudah menyatakn kesiapannya 100 persen untuk menyambut para pemudik dari luar maupun lokal Jawa Timur.
“Terkait Infrastruktur sudah siap, baik jalan regular maupun tol. Sementara terkait angkutan tadi pelni dan , Organda dan PT KAI juga melaporkan kesiapannya,” terang Eddy. [gat]

Tags: