Koordinator Kades Pujer Bantah Adanya Pungli Camat Pujer

Kordinator Kepala Desa (Kades) Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Ahmad Haryono. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Kordinator Kepala Desa (Kades) Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Ahmad Haryono, membantah adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh Camat Pujer, Ali Junaedy, kepada 11 kepala desa di kecamatan setempat.

Hal itu ia sampaikan setelah muncul berita yang ditulis oleh salah satu media online tentang isu dugaan Pungli Camat Pujer pada 11 Kepala Desa di Pujer. Disebutkan pula dalam isi pemberitaan itu Pungli sudah berlangsung selama 3 tahun dari 11 desa di Kecamatan Pujer.

Haryono yang saat ini juga menjabat Kades Mangli itu menilai, bahwa pemberitaan soal pungli yang diberitakan oleh salah satu media tersebut merupakan pemberitaan yang sepihak.

“Berita itu tidak masuk akan, karena selama dua tahun ini anggaran di desa itu difokuskan untuk penanganan Covid-19,” kata Haryono, Kamis (28/10).

Laki-laki yang menjabat Kades Mangli dua periode itu mengatakan, bahwa suatu hal yang mustahil dan tidak mungkin ada semacam iuran dan permintaan uang yang sifatnya itu tidak sesuai dengan prosedur yang ada.

Dia mengaku, sangat sangat terkejut dengan pemberitaan tersebut, karena terlalu mengada ada dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. “Saya sangat menyesalkan dengan pemberitaan itu, karena informasi yang dijadikan dasar sangat tidak jelas,”urainya.

Dia mengungkapkan, selama berkumpul dengan teman-teman Kades se Pujer belum ada indikasi bahwa pihak kecamatan atau Camat Pujer itu meminta sejumlah uang, apa lagi sebesar Rp 3 Juta.

Dia berpesan atas nama para Kades di kecamatan Pujer hendaknya berhati-hati dan klarifikasi terlebih dahulu kepadanya dalam menulis sebuah pemberitaan seperti yang sudah dimuat.

“Setidaknya harus konfirmasi terlebih dahulu kepada kami, agar pemberitaan yang dibuat tidak membuat keresahan kepada Kades se-Kecamatan Pujer,”pungkasnya. [san]

Tags: