Kopdarnas #2019TetapBersaudara Jadikan Rakyat Satu Tujuan di Tahun Politik

Suasana Kopdarnas dalam rangka menyongsong tahun politik di hotel kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (23/9).[gegeh/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Keinginan masyarakat tetap guyub dan rukun di tahun politik tidak bisa ditepis lagi. #2019TetapBersaudara dinilai mampu menjadikan rakyat satu tujuan dan stabil dalam kondisi apapun.
Hal ini disampaikan Penggagas #2019TetapBersaudara H Agus Macshoem Faqih saat Kopdarnas dalam rangka menyongsong tahun politik di hotel kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (23/9) kemarin. Menurutnya, semua masyarakat mendambakan kesejukan, aman dan nyaman. “Kita tetap bisa menjalani aktivitas tanpa ada ketakutan dan was-was pada tahun politik 2019. Kita semua tetap bersaudara, satu komponen yang tidak bisa dipisahkan. Semua rakyat satu tujuan,” katanya.
Kopdarnas yang dihadiri Majelis Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Basyariyyah dan Ukhuwah Wathoniyyah ini, kata Macshoem, berperan penting dalam menjaga stabilitas bangsa. “Kita semua punya peran yang sangat penting. Tidak ada lagi saling mencaci, mencela dan menyalahkan,” terang dia.
Macshoem yang juga sebagai tokoh muda Pondok Pesantren (Ponpes) menegaskan bahwa bersaudara merupakan harga mati baginya. “Bersaudara harga mati bagi saya. Kita tidak akan lepas dari sejarah. Dulu negeri ini terpecah belah, tapi dengan persaudaraanlah, komponen-komponen ini bisa disatukan lagi,” tegasnya.
Pihaknya berharap gerakan #2019TetapBersaudara menjadi viral dan menyebar di seluruh lapisan masyarakat. “Kita semua adalah satu, satu ibu pertiwi. Kita viralkan ini, boomingkan ini. Kita cinta persatuan, kerukunan dan ini harus disampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, tokoh masyarakat dalam kesempatan sama, H Agus Tajul Utsman Al Ishaqy mengatakan bahwa tidak ada masyarakat yang tidak rukun. Menurutnya, keinginan bersaudara itu ada pada setiap orang.
“Pada tahun politik 2019, memasuki masa pemilihan dan penggiringan 2 pilihan. Tapi masih adanya pendidikan politik yang kurang matang. Padahal menjadi agen politik itu harus akomodatif,” terangnya.
Setelah Kopdarnas #2019TetapBersaudara ini, kata Agus Tajul, harus berkelanjutan. Sebab, kegiatan semacam ini baru kali pertama di Indonesia.
“Munculnya inisiatif tagar ini memiliki kedalaman yang jauh dari sekadar diungkapkan. Bagaimana kita introspeksi, melihat ketimpangan sosial di masyarakat. Ada lobang, ada golongan,” imbuh dia.
Menurut dia, hajat politik ini tidak diiringi dengan mempersiapkan masyarakat dalam pendidikan politik. “Nah, Ini harus terus disampaikan bukan hanya menyampaikan keberhasilan pembangunan saja,” tandas Agus Tajul.
Perlu diketahui, Kopdarnas #2019TetapBersaudara ini dimoderatori oleh Agus Hakim Jayli yang juga sebagai Direktur TV 9 Nusantara. Selain itu, Wakil Bupati Trenggalek dan Ketua KNPI Jatim H Moch Nur Arifin atau yang akrab disapa Mas Ipin. [geh]

Tags: