Ketua Koperasi Raung Yanto Hardianus SPd, bersama Samsito MPd, Drs H Sunaryadi MPd (Sekretaris I), Drs H Abdurrahman MPd, Herman Hidayat MPd, Dodik Suhartono SH dan H Said MPd saat memimpin RAT tahun buku 2017. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
KPRI Guru-Guru Raung sebagai salah satu koperasi berprestasi di Kota Santri Situbondo menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2017, baru baru ini. Ada tiga hal strategis yang dibahas jajaran pengurus dalam RAT kemarin. Dantaranya membahas laporan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2017, laporan hasil pemeriksaan pengawas dan mengadakan pemilihan satu personil pengawas baru periode 2018-2020.
Menurut Ketua Koperasi Raung Yanto Hardianus, melalui Sekretaris I Sunaryadi, pada pemilihan pengawas baru berhasil meraih suara tertinggi masing masing atas nama Abdus Samad (46), Syafii (incumbent) sebanyak 44 suara, Miryanto (0) dan Hj Yuliana (1 suara). “Dalam pemilihan pengawas ini, satu orang memilih untuk abstain” ungkap H Sunaryadi, usai RAT kemarin.
Kata Sunaryadi, ke depan ada banyak program yang dijalankan Koperasi Raung Situbondo, diantaranya pengembangan SPBU Landangan dan pembangunan SPBU Mini di Kota Situbondo. Selain itu, lanjut Sunaryadi, membangun pusat distributor swalayan swalayan di Kab Situbondo, khususnya swalayan KPRI yang ada di Situbondo. “Dalam RAT tahun buku 2017 kemarin, kami memperoleh peningkatan SHU, dari kisaran Rp 1,4 miliar menjadi Rp 1,6 miliar. Angka ini berhasil diraih setelah dipotong PPH,” beber Sunaryadi.
Angka perolehan sebesar Rp 1,6 miliar tersebut didistribusikan mulai 28 Pebruari 2018, saat LPJ pengurus diterima oleh rapat pleno RAT 2017. Selanjutnya, aku Sunaryadi, pendapatan SHU itu dicairkan mulai awal Maret 2018 yang diperuntukkan bagi anggota 5 persen, pengurus 5 persen, pengawas 1 persen, karyawan 5 persen serta sebagian untuk program pengembangan pendidikan dan dana cadangan,” terang Sunaryadi.
Sebelumnya, sambung Sunaryadi, Koperasi Raung yang pernah mendapatkan penghargaan nasional itu sukses mengembangkan bidang usaha unit simpan pinjam, swalayan/pertokoan serta kredit agunan BPKB sebanya 6 cabang. Diantaranya, sebut Sunaryadi, cabang pusat Situbondo, Kecamatan Asembagus, Panji, Desa Kalibagor, Besuki I dan Besuki II. “Kedepan kami juga akan mengembangkan pusat wisata baru dan waterboom di rest area SPBU Landangan,” tandas Sunaryadi.
Semua program unggulan itu mendapat dukungan jajaran pengurus inti diantaranya Yanto Hardianus SPd (Ketua I), Samsito MPd (Ketua II), Drs H Sunaryadi MPd (Sekretaris I), Drs H Abdurrahman MPd (Sekretaris II), Herman Hidayat MPd (Bendahara I), Dodik Suhartono SH (Bendahara II) serta H Said MPd (Pembantu Umum). Terakhir jajaran Pengawas, diantaranya Abdusamad SPd, Drs Buhari (koordinator) dan Agus Sudarmadi. “Dalam waktu dekat ini, kami juga akan berencana membuka pengembangan bisnis real estate dan kredit masyarakat pasar tradisional,” pungkas Sunaryadi. [awi]
