Koramil 0814/03 Tembelang Jombang Bantu Warga Terdampak Puting Beliung

Anggota Koramil 0814/03 Tembelang Jombang tengah membantu warga terdampak puting beliung wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Rabu (12/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Anggota Koramil 0814-03 Tembelang, Jombang yang dipimpin Danpos Ramil setempat, Pelda Abdullah melaksanakan kerja bhakti melibatkan 10 personel untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang yang terdampak bencana puting beliung, Rabu (12/01).

Pelda Abdullah mengatakan, kegiatan kerja bhakti dilakukan dalam rangka membantu warga yang terkena dampak secara langsung pasca kejadian angin puting beliung di wilayah Kecamatan Megaluh, Jombang, Selasa (11/01).

“Kegiatan diprioritaskan untuk membantu perbaikan atap rumah yang rusak dan dinding yang roboh. Di antaranya dengan pendistribusian genting, seng dan paku,” ujar Pelda Abdullah.

Sementara itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0814/03 Tembelang, Jombang, Kapten Chb Sugeng menyampaikan, pihaknya dan sejumlah relawan serta warga fokus membersihkan dan memperbaiki atap rumah milik warga dan fasilitas umum yang rusak.

“Upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak puting beliung sedang dilaksanakan hari ini dengan difokuskan untuk menyingkirkan pohon tumbang yang melintang di tengah jalan,” terangnya.

“Sedangkan untuk perbaikan rumah warga karena faktor cuaca dan keterbatasan material terutama genting dengan swadaya, sehingga banyak rumah warga tidak bisa semua diperbaiki hari ini,” jelasnya.

Sekadar diketahui, puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Megaluh, Jombang, yakni Desa Sumbersari dan Desa Ngogri rusak setelah dihantam angin puting beliung, Selasa (11/01).

Di Desa Sumbersari tercatat ada sebuah rumah yang terdampak dan sejumlah pohon tumbang. Sementara di Desa Ngogri yang paling parah. Ada sekitar 30 rumah penduduk yang rusak. Hampir semua rumah warga yang rusak ini gentingnya rontok.

Kapolsek Megaluh, AKP Soesilo membenarkan peristiwa ini. Kata dia, kejadian tersebut berlangsung saat wilayah setempat diguyur hujan deras disertai angin kencang selama beberapa menit sekitar jam 16.00 WIB.

“Tidak ada rumah atau bangunan lain yang roboh, untuk penanganan pohon tumbang telah di evakuasi oleh BPBD, Samapta Polres dan Polsek Megaluh,” ujarnya, Selasa malam (11/01).

Untuk rumah penduduk yang mengalami kerusakan telah dilakukan pendataan oleh pemerintah. Warga juga sudah gotong royong dan mulai memperbaiki atap yang berlubang itu secara darurat untuk menghindari masuknya air hujan ke dalam rumah. Meski demikian, tak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin kencang ini.

“Himbauan kepada warga setempat agar waspada terhadap bencana yang terjadi akibat curah hujan tinggi dan segera melaporkan bila ada kejadian terkait dengan bencana kepada Tiga Pilar agar mendapatkan penanganan segera,” tutupnya.(rif.hel)

Tags: