Babinsa banjaragung sedang mendatangi pengunjung warkop/Kafe yang sedang berkerumun tanpa masker
Penerapan physical distancing di wilayah Kabupaten Mojokerto, khusunya di wilayah Kecamatan Puri, ternyata masih banyak warga yang tidak mengindahkan. Hal ini terbukti masih banyak warga yang berkerumun cangkruk di warkop dan keluar rumah yang tidak ada kebutuhan mendesak.
Melihat kondisi demikian Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek dan instansi terkait melakukan patroli keliling wilayah, untuk menghimbau warga agar segera meninggalkan warkop setelah pesan makanan.
Babinsa Banjar Agung Sertu Slamet Haryanto sabtu 25/4/2020 antara lain mengatakan, kesadaran warga untuk taat pada protokol kesehatan memang banyak yang kurang paham, seperti jaga jarak min imal 1 m. Tidak boleh berkerumun dan selalu menggunakan masker masih banyak ditemui di wilayah Kecamatan Puri.
Untuk itu kami selaku Babinsa bersama-sama Personel Polsek Puri punya tanggung jawab moral untuk memberi pemahaman kepada warga binaan. Untuk itu setiap malam, sejak malam pertama bulan puasa, kami melakukan patroli gabungan keliling wilayah, untuk memberi pemahaman kepada warga yang berkerumun agar segera bubar dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah, dalam upaya memantau dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Jelas sertu Slamet.
Pantauan di lapangan, kegiatan ini diawali di malam pertama bulan Ramadan 1441 Hijriyah. Petugas berherak menggunakan kendaraan patroli, langsung bergerak menyisir lokasi yang dijadikan ajang berkumpul atau berkerumun warga dibeberapa Warkop di wilayah Desa Banjaragung. Berlanjut ke pemukiman dan perumahan
, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, memberikan himbauan kepada pengunjung Warkop untuk segera meninggalkan Warkop, dengan membungkus makanan atau minuman yang sudah dipesan.
Selain meminta pengunjung untuk segera membubarkan diri, petugas juga mendata domisili warga termasuk yang berasal dari luar daerah. (min)
