Korban AirAsia Asal Malang Bertambah Jadi 36 Orang

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menenangkan keluarga Hayati Lutfiah Hamid.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menenangkan keluarga Hayati Lutfiah Hamid.

Malang, Bhirawa
Korban penumpang AirAsia QZ 8501 asal Malang membengkak jumlahnya. Dari 30 orang ternyata bertambah menjadi 36 orang. Hasil pendataan dari Pemkot Malang ini disebut sebagai data final setelah dilakukan pendataan sejak Senin lalu.
“Total ada 36 penumpang asal Malang. Ini data final, setelah kami cek lewat telepon dan juga door to door,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang J Hartono, Kamis (1/1).
Pendataan menggunakan data dari Crisis Center AirAsia yang kemudian dicocokkan dengan data milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang. “Setelah saling cek data, positif ada 36 penumpang asal Malang,” katanya.
Di antara 36 penumpang itu, terdapat 33 penumpang yang tergabung dalam delapan keluarga berbeda. Mereka berangkat untuk berlibur di akhir tahun. Sebagian lainnya sambil menjenguk kerabat masing-masing yang tinggal di Singapura dan Malaysia.
Petugas Bakesbangpol Malang, saat ini mendata keinginan masing-masing keluarga korban terkait tujuan evakuasi korban jika diketemukan. “Di RS Bhayangkara Surabaya  ada posko Pemda. Isinya, saat ini ada Pemkot Surabaya dan Pemkot Malang saja. Kami sedang membagi formulir kepada keluarga korban tentang tujuan evakuasi korban nantinya,” katanya.
Satu kerabat korban menurut petugas yang saat ini berada di RS Bhayangkara itu, sudah menyampaikan keinginan pada Pemkot Malang untuk mengantar jenazah korban langsung di alamat tertentu. “Satu kerabat keluarga ada yang sudah minta dibawa ke tempat kremasi langsung. Yang lain masih belum menyerahkan formulir,” lanjutnya saat dihubungi lewat telepon.
Saat ini, Pemkot Malang sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi yang mungkin menjadi tujuan tempat persemayaman jenazah di Malang. Mulai dari rumah persemayaman jenazah swasta, krematorium hingga Dinas Kebersihan dan Cipta Karya Kota Malang.
“Sudah koordinasi dengan persemayaman Gotong Royong, juga DKP. Kalau ada yang minta segera dimakamkan atau disemayamkan dulu atau dikremasi, mereka sudah siap semuanya. Ambulans Pemkot  Malang juga tidak bingung mau membawa korban ke mana,” ujarnya.
Sebelumnya Dispendukcapil  Kota Malang menyebutkan  ada 33 korban Airasia warga Malang yang telah memiliki KTP.    Hal itu didapat setelah pihak Dispendukcapil melakukan verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan yang dimiliki oleh para korban.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang Metawati Ekawardhani mengatakan verifikasi data kependudukan telah dilakukan kepada alamat masing-masing korban.     “Yang bisa kita dapatkan data secara resmi berdasarkan nomor kependudukan, jumlahnya 33 orang, sisanya belum ber-KTP dimungkinkan ada juga warga Malang lain karena usianya masih di bawah 17 tahun. Kami juga sudah melakukan veifikasi langsung melalui pihak kelurahan hingga ke tingkat RW dan RT,”ujar Metawati.
Sementara itu  di rumah salah satu korban Airasia, Donna Indah Nurwati di Jalan Simpang Gading Asri nomor 16 Kota Malang dilakukan pengajian.   Sejak ada kabar hilangnya Airasia, rumah tersebut ramai didatangi kerabat Dona. Bahkan Wali kota Malang Muhammad Anton, dan Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono juga telah mengunjungi rumah tersebut. [mut]

Data Final Nama 36 Penumpang AirAsia Asal Malang (Versi Bakesbangpol Kota Malang)
1. Bob Hartanto Widjaja
2. Indar Prasetyo Wijaya Kwee
3. Ekawati Ligo
4. Anggara, Lindawati
5. Soetjipto, Cindy Clarissa
6. Soetjipto,  Kevin Alexander
7. Soetjipto, Rudy
8. Widjaja, Eko
9. Widjaja, Alfred
10. Widjaja, Marilyn
11. Widjaja, Wiliam
12. Liman, Susandhini
13. Handayani, Finna
14. Handoyo, Roy
15. Aris Sutanto
16. Wen Octaria
17. Sidharta, Gusti Made Bobi
18. Putri, Gusti Ayu Made Keish
19. Nurwati, Donna Indah
20. Permata, Gusti Ayu Putrian
21. Biantoro, Djarot
22. Biantoro,  Kevin
23. Ernawati,  Ernawati
24. Darmaji, The
25. Sukianto,  Kartika Dewi
26. Subastian,  Yonatan
27. Sentoso,  Samuel Joyo
28. Alain Oktavianus,  Siauw
29. Angela Ong

Tags: