Korban Banjir Dua Desa di Jombang Sudah Tertangani

Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat berada di lokasi banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (5/2). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab memastikan bahwa, warga korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben dan Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang telah mendapatkan penanganan dari Pemkab Jombang. Bantuan tersebut berupa nasi bungkus yang diberikan tiga hari dalam sehari serta bantuan air bersih.
Hal tersebut seperti dikatakan Bupati Mudjidah Wahab saat melakukan pemantauan kondisi posko siaga bencana yang berada di Kantor Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang serta kondisi banjir di Dusun Beluk, desa setempat, Rabu (5/2).
“Mulai tiga hari ini sudah kita bantu nasi bungkus dari posko dan air bersih, diberikan sehari tiga kali. Mudah-mudahan banjir cepat surut, kembali normal lagi,” ujar Bupati Jombang di lokasi banjir.
Sejauh ini Bupati menjelaskan, akibat banjir ini, terdapat 18 orang warga diungsikan. Mereka terdiri dari dua hingga lima orang warga dalam satu KK. Disebutnya, banjir tahunan yang terjadi di daerah ini tidak sebesar yang terjadi pada musim penghujan tahun lalu. Namun lanjut dia, pemerintah sebenarnya sudah melaksanakan normalisasi di Kali Sypon Watudakon yang melintas di daerah tersebut.
“Apa yang kita lakukan itu selalu kita koordinasikan dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Kami sudah usulkan, dan BBWS sudah datang ke sini bersama Dinas PUPR dan sudah melakukan survey, dan sudah ada semacam permohonan, dan saya kawal sendiri ke Kementerian dan ke Komisi V DPR-RI, kita minta supaya ada penanganan untuk menghindari banjir di daerah Sungai Watudakon,” papar Bupati.
Lebih lanjut dikatakannya, solusi penanganan banjir yang ditawarkan yakni, pihaknya meminta agara ada normalisasi sungai dan penguatan tanggul. “Karena air ini lebih tinggi daripada pemukiman, jadi nanti harus ada pembuatan tanggul yang kuat, sehingga air nggak sampai meluber ke pemukiman,” imbuh Bupati.
Bupati juga menegaskan, terkait upaya untuk menghindari terjadinya banjir tahunan di daerah tersebut, pihaknya akan tetap mengawal agar usulan-usulan solusi yang disampaikan kepada pemerintah pusat bisa terealisasi. [rif]

Tags: