Korban Banjir Keluhkan Gatal-gatal, Bupati Jombang Telepon Kadinkes Dirikan Posko Kesehatan

Bupati Mundjidah Wahab saat menelepon Kadinkes Jombang di depan warga korban banjir, Jumat sore (15/01). (arif yulianto/bhirawa).

Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menemui warga korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Hal ini dilakukan Bupati setelah dirinya memantau langsung proses pemberihan sampah di Dam Sipon, Jumat sore (15/01).

Saat bertemu Bupati, warga bernama Sumirah (55) mengeluhkan kakinya gatal-gatal akibat 2 pekan rumahnya terendam banjir. Menanggapi keluhan warga ini, Bupati langsung menelepon Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jombang, Subandriyah untuk segera mendirikan posko kesehatan di daerah tersebut.

“Banjir sekarang sudah kering. Warga di sini ‘sambatannya’ gatal-gatal. Kalau mau ke Puskesmas, jalannya agak jauh. Mintanya di posko (di rumah Kasun) ada posko kesehatan sementara, beberapa hari. Ini saya lihat kakinya ‘podho rangen kabeh’ (kena kutu air semua). Niki ibu-ibuk takon (ini ibu-ibu tanya), pokoknya besok ada (posko kesehatan),” ucap Bupati saat menelepon Kadinkes Jombang.

Warga lainnya bernama Ngatiasih (46) menuturkan, kakinya juga terserang penyakit gatal-gatal akibat genangan air banjir yang terjadi selama 2 pekan.

“Ini mas, lho, nuwun sewu kulo duduhaken (permisi saya tunjukkan),” tutur Ngatiasih.

Mendengar kabar bahwa Bupati Mundjidah Wahab langsung menelepon Kadinkes Jombang untuk mendirikan posko kesehatan bagi warga korban banjir, Ngatiasih pun mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih ‘banget’ di kasih posko kesehatan, untuk membantu yang luka-luka ini,” tutur Ngatiasih.

Ngatiasih mengaku, ketika air banjir surut, dirinya pun langsung melakukan bersih-bersih rumah. Dia pun mengungkapkan harapannya ke depan agar banjir tidak lagi terjadi di daerahnya. Mengingat, banjir di daerah tersebut merupakan banjir tahunan yang setiap tahun terjadi ketika musim hujan.

“Tahun depan jangan sampai kejadian (banjir) lagi mas, ini tiap tahun banjir, harusnya ada tindakan lagi ‘gitu lho’, diperbaiki lagi, yang ‘bikin’ banjir itu apa,” tutur Ngatiasih.(rif)

Tags: