Korban Perkosaan Jadi Tersangka Pembunuhan

NN (nomor 2 dari kiri) bersama 5 tersangka lainya saat digelandang anggota Satreskrim Polres Kediri.

Kab Kediri, Bhirawa
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk NN ibu muda berusia 24 tahun warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kecamatan Kediri. Selasa (31/1) dini hari NN yang menjadi korban perkosaan justru kini harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Kediri.
Sebelumnya, pada Senin malam di Dusun Winong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, terjadi kasus percobaan pemerkosaan hingga pembunuhan. Percobaan perkosaan terhadap NN dilakukan oleh tetangga depan rumah bernama JN yang berusia setengah baya. Namun upayanya untuk memperkosa NN justru malah menuai ajalnya.
Sebab, suami NN yang bernama KR bersama beberapa kerabatnya telah menyiapkan perangkap untuk menjebak perbuatan korban. JN tewas setelah dipukul menggunakan sebatang besi dan sekop pada kepalanya ketika mau melarikan diri dari rumah NN. “Saya tidak berniat membunuhnya, saya hanya mau meringkus dia, karena dia membawa pisau ketika saya mau meringkus dia saya ambil senjata apa adanya untuk membela diri, karena dia membawa pisau ” kata Suami NN.
Dia bercerita, kejadian ini berawal setelah Senin sekita pukul 19.00 dipanggil keluarga NN untuk menceritakan apa yang dialami istrinya, Istrinya mengaku telah diperkosa oleh tetangganya sebanyak 3 kali ketika dirinya berangkat kerja. Selanjutnya dia bersama familinya yang lain berinisiatif untuk menjebak korban untuk memberinya pelajaran. “Saya sakit hati, maksud saya memberinya pelajaran agar dia juga merasakan sakit,” ungkapnya.
Pengakuan yang sama diungkapkan oleh NN, dia hanya pasrah tak berdaya ketika korban yang sejak akhir desember 2016 lalu mulai memperkosanya, karena korban yang selalu membawa pisau itu mengancam akan membunuh anaknya yang baru berusia 6 tahun jika nafsunya tidak dilayani” Saya diperkosa 3 kali, dan malam itu yang ke empat,” kata NN saat di Mapolres Kediri. [van]

Tags: