Korban Salah Tembak Masih Dirawat Di RSUD

tembakProbolinggo, Bhirawa
Korban kasus salah tembak terhadap Sumarno (70) asal Desa Karangren Kecamatan Krejengan, kabupaten Probolinggo masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Namun luka tembak di lengan dan rusuknya kini mulai membaik dan sudah dipindah ke Ruang Melati, serta sudah dilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru yang ada di lengannya kiri dan rusuk kirinya tersebut. Biaya atas semua itu ditanggung pihak kepolisian.
Menurut Kapolres Probolinggo Kota AKBP Iwan Setyawan, kemarin Sumarno adalah korban salah tembak. Pelaku diketahui bernama Briptu Sandi, anggota Satreskoba Polres Probolinggo Kota. Dari hasil penyelidikan provost, Briptu Sandi terpaksa menembak karena diserang korban dan anggota keluarganya yang lain. Sebelum peristiwa itu, Briptu Sandi dan 3 anggota polisi lainnya akan menggrebek rumah A-G, yang tak lain menantu dari Sumarno. A-G merupakan pengedar sabu-sabu yang menjadi incaran polisi.
Pada saat kejadian tersebut, Sumarno (korban salah tembak red) kaget mengetahui ada polisi dan akhirnya terjadi cek-cok antara kedua belah pihak. “Dari keterangan Briptu Sandi, korban menyerang menggunakan clurit dan sempat melukai pelipis. Bahkan meneriaki polisi maling,” jelas kapolresta.
Melihat Sumarno menyerang, Briptu Sandi menembakkan pistol ke udara sebanyak dua kali dan akhirnya lengan kiri dan rusuk kiri korban terkena tembakan. “Anggota terpaksa menembak korban karena dalam posisi mempertahankan diri dari amuk keluarga A-G. Sedangkan penyergapan sudah sesuai prosedur,” tegas kapolres. [wap]

Tags: