Korem 082/CPYJ Hadirkan Mantan Instruktur Rakit Bom JI

(Cegah Tangkal Radikalisme)

Mojokerto. Bhirawa
Mantan ketua instruktur perakitan bom Jamaah Islamiyah (JI) Jatim. Abi ali fauzi mansi M Pdi.akhirnya dihadirkan oleh Korem 082/CPYJ mojokerto, untuk berbicara sebagai nara sumber pada puluhan pelajar, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan se wilayah Korem 082/CPYJ. Mojokerto.
Acara yang diberi nama komsos untuk cegah tangkal radikalisme dan sparatisme ini memang sengaja digelar Korem secara berkala, dengan tujuan agar Keheteroginan Bangsa ini justru harus dipupuk untuk bersatu padu demi keutuhan NKRI.
Sebagaimana dikatakan kapenrem 082/CPYJ. Mayor caj (k) Candra yuniarti SS. kamis 1/8/2019 meneruskan sambutan Danrem Kol. Arm Ruly chandrayadi pada komsos cegah tangkal radikalisme dan separatisme yang digelar di aula makorem rabu 31/7 kemarin, jika keheteroginan bangsa Indonesia memang rentan dengan perpecahan. Namun dengan kemajemukan bukan berarti menciptakan percikan kebencian diantara sesama elemen bangsa. Tapi justru sebaliknya dapat dikelolah un tuk pembangunan bangsa, sesuai dengan semboyan bhineka tunggal eka yakni berbeda beda tapi tetap satu jua.
Kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme ini dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh. Untuk itu mari kita bersama-sama turut mendorong dan menggugah kesadaran masyarakat dan generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpedoman pada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika”.jelas danrem.
Dari berbagai penjelasan yang berikan Abi Ali Fauzi Manzi, tentang radikalisme dan terorisme serta langkah untuk mengatasinya tersebut, yang diberi judul ” Kembali Merajut Hidup Dari Lingkaran Bom Menuju Lingkaran Perdamaian “. Tampak seluruh undangan sangat antusias mengikuti materi yang diberikan, hingga saat moderator Mayor Inf Noryakin, S.Sos, memberikan kesempatan bertanya, langsung disambut dengan semangat untuk bertanya, terutama peserta dari mahasiswa.kata kapenrem( min )tampak dalam foto mantan ketua bidang perakitan bom jamaah islamiyah jatim sedang memberikan materinya sebagai nara sumber. [min]

Tags: