Kab Mojokerto, Bhirawa
Jajaran Komando Resort Militer (Korem) 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Mojokerto menyiapkan Satuan Tugas (Satgas), untuk mengantisipasi bencana alam saat musim musim hujan mendatang. Kesiapan semua unsur militer bidang teritorial ini siap digerakan sewaktu-waktu ketika kondisi darurat.
Bentuk kondisi arurat yang diantiispasi, selain banjir, Korem 082 CPYJ Mojokerto mengantisipasi Kediri pasca letusan Gunung Kelud. Danrem 082 CPYJ, Kolonel Czi Suparjo mengatakan, dalam menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi bencana alam, pihaknya menyiapkan Satgas khusus.
”Satgas khusus ini dari personil yang ada di Kodam dengan masing-masing koordinator wilayah. Termasuk diantaranya wilayah teritorial di jajaran Korem 082,” ungkapnya, disela-sela silaturohmi bersama jajaran pengurus dan anggota PWI Mojokerto I Makorem, Kamis (13/11) kemarin.
Danrem menambahkan, karena Korem 082 CPYJ Mojokerto ini meliputi enam wilayah Kodim diantaranya, Mojokerto, Tuban Lamongan, Bojonegoro, Jombang dan Kediri sehingga selain mewaspdai bencana di Mojokerto, juga mewaspadai bencana di daerah lain. Diantaranya, Kediri pasca letusan Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
”Mojokerto, yang perlu diantisipasi yakni Trawas dan Pacet pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Kediri, pasca letusan Gunung Kelud karena ada banjir lahar yang dikeluarkan Gunung Kelud. Kami sudah sosialisasikan ke masyarakat agar waspada bencana saat musim hujan,” katanya.
Menurut Danrem, selain menyiapkan Satgas khusus untuk mengantisipasi bencana saat musim hujan, Korem 082 CPYJ juga menyiapkan sejumlah peralatan. Diantaranya, mobil angkut, dapur umum dan layanan kesehatan. [kar]
Keterangan Foto : Kolones Czi Suparjo – Danrem 082 CPYJ Mojokerto.
