Korem 083 Baladhika Jaya-Polri Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu

Kota Malang, Bhirawa
Personel TNI-Polri menahan kericuhan massa yang kecewa dengan Pemilu 2019 yang disimulasikan dalam simulasi pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Parade Brawijaya Rampal Kota Malang, Jumat 8/2 kemarin.
Skenario simulasi ini, puluhan massa dari berbagai kelompok datang mendatangi kantor KPU. Massa dalam simulasi ini, memprotes hasil pelaksanaan Pemilu yang dinilai tidak dilaksanakan dengan fair.
Aksi simulasi ini awalnya dimulai dengan aksi damai. Namun secara cepat, massa langsung ricuh begitu hasil diumumkan, aksi massa ada yang membawa Botol dan batu.
Aparat yang bersiaga pun langsung memberikan peringatan pada massa agar tidak bertindak anarkis. Namun peringatan itu diacuhkan, hingga massa semakin beringas  dan mulai menyerang dan melempar aparat keamanan dengan benda-benda yang mereka bawa.
Dalam kesempatan yang sama ketika ditemui awak media, Kol Inf Bagus Suryadi Tayo menyampaikan “Hari ini kita melakukan latihan pengamanan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel kita yang nantinya akan melaksanakan pengamanan pesta demokrasi dengan bersinergis bersama Polri, dan instansi terkait. ”
Danrem 083/Bdj menyebutkan dalam latihan simulasi ini, pihaknya mengedepankan sinergitas antara TNI dan Polri, untuk bisa bahu membahu melakukan pengamanan yang diperlukan ketika aksi anarkis nantinya benar-benar terjadi.”Ini juga merupakan bentuk kesiapan kami dalam mengamankan Pemilu 2019,” tambahnya.
simulasi pengamanan Pemilu 2019  ini yang berlangsung hari ini, diikuti oleh 300 personel gabungan Polri-TNI di wilayah Malang Raya. Pada kesempatan ini, personel yang diterjunkan terdiri dari K9 Polresta Malang, Damkar Kota Malang, PMI Kota Malang, Polresta Malang, Kodim 0833 Kota Malang, Korem 083 Baladhika Jaya dan Brimob Detasemen B.mut

Tags: