Korem 084/Bhaskara Jaya Gencarkan Gunakan Masker di Sumenep

Wabup Sumenep, Ach. Fauzi (baju putih), Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta (kiri) saat bagi2 masker

Sumenep, Bhirawa
Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya gencar melakukan sosialisasi pentingnya menggunakan masker untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, termasuk wilayah Madura. Sosialisasi pentingnya bermasker itu dilakukan dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat di Pasar Anom Baru dan razia masker di depan Mesjid Jamik Sumenep. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Sumenep.

Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta mengatakan, peninjauan kedisiplinan bermasker di Sumenep ini sesuai dengan perintah Danrem 084/Bhaskara Jaya. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wohan, China tersebut. “Peninjauan ini dibagi-bagi ke beberapa wilayah di bawah jajaran Korem Bhaskara Jaya. Ini akan dilaksanakan setiap hari,” kata Kolonel Inf Handoko Nurseta, Rabu (3/2) di Sumenep.

Bersama stackholder yang lain, pihaknya akan melihat bagaimana kegiatan masyarakat di wailayah-wilayah dalam mematuhi protokol kesehatan. Untuk Sumenep, Kasrem Handoko menilai mayoritas masyarakat sudah memiliki masker, tapi sebagian tidak menggunakan. Masker yang mereka miliki hanya digunakan saat ada petugas yang sedang razia. “Masker baru digunakan ketika ada petugas. Seperti tadi kita lihat sendiri ada pengendara yang terjaring operasi, tapi rupanya dia punya masker hanya tidak dipakai,” paparnya.

Ia menyebut, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap prokes masih tergolong rendah. Padahal, virus Covid-19 benar-benar ada dan banyak korban yang telah berjatuhan, apalagi masyarakat itu memiliki penyakit penyerta. Pasien yang sembuh mayoritas mereka yang OTG. “Kita tahu semua sudah banyak yang meninggal dunia gara-gara Covid-19 ini. Karena itu kami berharap masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi prokes, seperti jangan berkerumun, cuci tangan dan pakai masker,” pintanya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fauzi yang ikut sosialisasi pentingnya menggunakan masker itu menyatakan, kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes itu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga Pemkab. “Bahkan tanggung jawab masing-masing individu. Kita harus sadar bahwa menggunakan masker itu menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” kata Wabup.

Pihaknya berjanji akan terus bersama-sama Forkopimda tidak bosan mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap prokes. Sebab, akhir-akhir ini jumlah pasien Covid-19 di Sumenep terus bertambah. “Razia masker yang dilakukan petugas gabungan ini salah satu upaya kami untuk menekan angka jumlah pasien Covid-19. Jangan dianggap hanya mencari-cari kesalahan masyarakat, tapi ini bentuk tanggung jawab kami terhadap kesehatan rakyat,” imbuhnya. [Sul]

Tags: