Prajurit Korem 084 Bhaskara Jaya saat mengikuti sosialisasi netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres 2019 di aula Makorem 084 BJ, Selasa (26/2).[abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Netralitas TNI tak henti-hentinya digelorakan oleh TNI AD jajaran Kodam V Brawijaya, yakni Korem 084 Bhaskara Jaya (BJ). Salah satunya dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres 2019 Korem 084 Bhaskara Jaya, Selasa (26/2).
Bertempat di aula Makorem 084 Bhaskara Jaya, ratusan prajurit Korem 084 BJ antusias dalam mengikuti sosialisasi yang disampaikan Perwira Seksi Komunikasi Sosial Korem 084 BJ Mayor Inf Atjep Hindarsyah.
Mewakili Komandan Korem (Danrem) 084 BJ, Atjep mengaku sosialisasi ini penting bagi netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres 2019.
Pihaknya menegaskan, prajurit TNI AD di wilayah teritorial Korem berkomitmen menjunjung tinggi netralitas TNI selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang. Atjpe menekankan bahwa netralitas TNI harga mati.
“Netralitas TNI harus mampu diwujudkan dengan tidak mendukung pasangan calon maupun siapapun. TNI dalam hal ini hanya membantu pengamanan pesta demokrasi oleh kepolisian,” katanya.
Atjep berharap prajurit di wilayah teritorial Korem dapat membentengi dari hal-hal yang berkaitan dengan politik. Serta mewaspadai berbagai aksi-aksi yang bisa merusak berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.
“Seperti halnya aksi terorisme dan radikalisme. Aksi itu harus menjadi perhatian TNI serta beberapa pihak lainnya, termasuk masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi menyampaikan prajurit TNI Kodam V Brawijaya dan jajaran memberi back up pengamanan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Serta mempertahankan, meningkatkan sinergi dan soliditas TNI Polri di semua jajaran. Bersinergi dengan Polri untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa.
Perwira tinggi TNI AD ini terus menekankan netralitas TNI dalam politik. Sebab dalam tahun politik ini TNI tugasnya hanya memback up pengamanan Polri saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres dan 2019. Netralitas TNI merupakan harga mati yang harus dipegang teguh oleh setiap prajurit. Siapapun yang melanggarnya, Wisnoe tidak segan untuk memberikan sanksi bagi si pelanggar.
“Pertahankan netralitas TNI, jangan mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Netralitas TNI harga mati,” ucap Pangdam beberapa waktu lalu. [bed]
