Korpri Diminta Terlibat Aktif Dukung Program KB

3-Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan pengarahan saat Sosialisasi Program KB bagi anggota Korpri di Hotel Grandpark Surabaya.Pemprov Jatim, Bhirawa
Korpri sebagai organisasi diminta terlibat aktif mendukung pelaksanaan program Keluarga Berencana(KB). Para anggotra Korpri yang notabene adalah abdi negara diharap setidaknya bisa memberi contoh dan memotivasi masyarakat untuk aktif ber -KB.
Bagi PNS yang masih berusia produktif, hendaknya memberikan contoh dengan mempunyai anak cukup dua orang saja. Hal tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga kecil sejahtera, bukan mengikuti pepatah banyak anak, banyak rezeki.
“Dengan membentuk keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu serta dua anak diharapkan terbentuk keluarga sejahtera, terbentuk generasi berakhlak dan berkualitas,” kata Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi MM, selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim saat membuka Sosialisasi Perkembangan Program Keluarga Berencana Bagi Anggota Kopri di Jatim Tahun 2014, di Hotel New Grand Park Surabaya, Selasa (24/6).
Menurut dia, KB adalah upaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil sejahtera. Pelaksanaan KB diatur dengan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Untuk menyukseskan Program KB, Korpri telah menandatangani nota kesepakatan antara Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jatim dengan BKKBN Provinsi Jatim pada tahun 2008 lalu, tentang Pelaksanaan Program KB Nasional di Limgkungan Korpri Provinsi Jatim.
Pada kesempatan itu pula, sempat disinggung peran keluarga, utamanya peran seorang ibu dalam pembangunan karakter bangsa melalui keluarga sangatlah penting. Saat ini banyak program pemerintah yang mengandalkan perempuan sebagai tumpuan untuk pembangunan keluarga, diantaranya program kesehatan, pendidikan serta penanggulangan kemiskinan.
“Peran seorang ibu dalam keluarga sangat besar. Kita semua bisa menjadi orang seperti saat ini berkat perjuangan seorang ibu. Maka dari jangan sekali-kali menyia-nyiakan seorang ibu,” pesannya
Pelaksanaan program KB dibantu oleh para kader PKK. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendampingi ibu-ibu hamil resiko tinggi. Dengan  adanya kegiatan tersebut, jumlah penduduk Jatim tahun 2013 sebanyak 38.411.019 jiwa. TFR (Total Fertility Rate) mencapai 1,75. Sementara itu LPP (Laju Pertumbuhan Penduduk) mencapai 0,659 persen.
Kader PKK Jatim juga berhasil menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) mencapai 97,39 per 100.000 kelahiran, serta AKB (Angka Kematian Bayi) mencapai 25,95 persen per 1.000 kelahiran hidup.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jatim Drs Hisbul Wathon MM mengatakan, Sosialisasi Perkembangan Program Keluarga Berencana diikuti anggota Korpri Unit SKPD Provinsi Jatim, Instansi Vertikal dan Anggota Korpri kabupaten/kota.
Bertujuan memberikan pemahaman tentang program KB bagi anggota Korpri, serta memfasilitasi informasi Program KB sebagai upaya mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) di lingkungan anggota Korpri.  [iib]

Keterangan Foto : Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM memberikan pengarahan saat Sosialisasi Program KB bagi anggota Korpri di Hotel Grandpark Surabaya. [iib/bhirawa]

Tags: