Korpri Jatim Target Masuk Tiga Besar MTQ Korpri Nasional

Pemprov, Bhirawa
Target tinggi dipasang Dewan Pengurus (DP) Korpri Provinsi Jatim dalam pagelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Yakni Korpri Jatim ditarget harus mampu masuk tiga besar dalam MTQ yang bakal digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 12-19 November 2016 mendatang.
“Kalau tahun lalu Jatim berada diperingkat tujuh, tahun ini kafilah MTQ Korpri Jatim ditarget bisa masuk tiga besar. Target ini sangat realistis mengingat persiapan yang dilakukan sudah sangat matang,” kata Sekretaris DP Korpri Provinsi Jatim, Boedi Prijo Suprajitno SH MSi, dikonfirmasi, Senin (17/10).
Menurut dia, pasca pelaksanan MTQ Korpri Provinsi Jatim yang digelar di Asrama Haji Sukolilo beberapa waktu lalu, DP Korpri Jatim langsung merapatkan barisan melakukan persiapan MTQ Korpri Nasional. Salah satu upayanya dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Jatim dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jatim, untuk menggembleng para kafilah yang akan dikirim ke Balikpapan.
“Ada sebanyak 15 kafilah putra dan putri yang akan kita kirim untuk mengikuti lima cabang perlombaan. Yaitu tartil, tilawah, khod, hafidz dan dai,” kata mantan Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim ini.
Saat ini, lanjut Boedi, ke-15 kafilah telah melakukan latihan secara rutin di bawah bimbingan dan pengawasan LPTQ dan Kemenag Jatim. “Kita sudah sampaikan harapan dan keinginan kepada peserta dan pembimbing, tahun ini kita target dapat masuk tiga besar. Dan saya melihat semangat itu ada dari para peserta,” katanya.
Agar persiapan lebih matang lagi, kata Boedi, DP Korpri Jatim juga telah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan. “Menurut para kafilah dan pembimbing, perlengkapan dan fasilitas yang kita berikan kepada mereka sudah lebih dari cukup,” tuturnya.
Terkait pesaing berat dalam MTQ Nasional nanti, Boedi mengatakan, semua kafilah dari 34 provinsi berat semua. Namun dari semua provinsi yang dinilai mempunyai kafilah yang sangat mumpuni adalah dari Aceh sebagai juara bertahan, NTB, Sulawesi Selatan dan tuan rumah Kalimantan Timur. (iib]