Kosgoro 1957 Dukung Kembali Airlangga Sebagai Ketum Golkar

Jakarta, Bhirawa
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 menegaskan mendukung kembali Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Tak hanya itu, ormas pendiri Partai Golkar ini juga mendukung Airlangga mencalonkan sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024.
Hal ini disampaikan pada rangakaian Pandangan Umum di Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar. “Pada prinsipnya, kami menerima laporan pertanggungjawaban Pak Airlangga sebagai Ketua Umum,” kata Ketua Umum Kosgoro 1957, Agung Laksono pada Rapat Paripurna III di Munas X di Jakarta, Rabu (4/12) kemarin.
“Pak Airlangga berhasil membawa Golkar mencapai berbagai keberhasilan di tengah beberapa tantangan. Ini luar biasa,” tambahnya.
Dengan berbagai terobosan tersebut, Kosgoro se-Indonesia sepakat mendukung Airlangga mencalonkan kembali mendukung Airlangga sebagai Ketua Umum. Tak hanya itu, Kosgoro juga siap mengawal dan berkontribusi untuk kebesaran Partai Golkar.
“Kami ingin memberikan kontribusi demi kebesaran Partai Golkar. Kami bertekad untuk memberikan kontributor demi kesejahteraan Partai Golkar di masa yang akan datang,” tegasnya.
Agung Laksono yang juga menjabat Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini menyampaikan bahwa Golkar harus mencalonkan kadernya sendiri di pemilihan Presiden 2024 nantinya. Untuk pemilu 2024, Airlangga merupakan figur yang layak dicalonkan sebagai kandidat presiden dari Golkar. “Di Pilpres, kami usung beliau menjadi Calon Presiden pada pemilu 2024,” katanya.
Sekalipun mayoritas suara menerima dan mendukung kembali Airlangga, Agung berharap pemilihan Ketua Umum dapat berlangsung sesuai dengan aturan partai yang berlaku. “Ada pepatah, Ngono yo Ngono ning Ojo Ngono. Keinginan kita memang seperti itu, namun harus sesuai dengan aturan. Sehingga, pemimpin yang terpilih nantinya how to be a good winner menjadi Golkar yang bermartabat,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengapresiasi Sejuknya Munas Golkar Ke-X di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (03/11) malam.
Presiden Jokowi mengatakan, dinginnya dinamika Golkar dinginnya negara ini. Panansnya dinamika Golkar panasnya negara ini. Jadi keberadaan partai Golkar yang sejuk dan tidak memanas dalam Munas ini akan membawa dampak positif bagi Negara ini.
“Saya dengar tadi pak Bambang Soesetyo dengan jiwa negarawannya mundur dari persaingan ketua umum, sehingga mampu untuk mendinginkan suasana saat pembukaan Munas Partai Golkar ini. Sehingga suasana serasa sejuk bahkan kalau ac dimatikan saya yakin masih tetap sejuk ,” ujar jokowi dalam sambutannya didepan ratusan peserta Munas Golkar Ke-X.
“Saya senang Munas ini menunjukan persaudaraan dan kerukunan yang baik. Jadi saya sekali lagi saya ingin mengajak kita semuanya memberikan tepuk tangan kita ke Pak Bambang Soesatyo,” lanjut Jokowi yang langsung di sambut tepuk tangan para peserta munas Golkar.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menegaskan, tak ada intervensi Istana dalam pengunduran diri Bambang Soesetyo. Namun, pemerintah kata Jokowi berkepentingan agar suhu politik Golkar tetap sejuk. “Kalau Golkar goyang, perpolitikan nasional ikut goyang. Kalau Golkar panas, perpolitikan nasional ikut panas. Tapi kalau Golkar dingin, suhu politik nasional ikut dingin,” jelas Jokowi.
Dalam Munas Golkar yang tadi secara simbolis dibuka Presiden Jokowi, juga dihadiri beberapa petinggi partai diantaranya tampak hadir Presiden ke 5 yang juga ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, serta Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate.
Sementara itu dari kalangan Menteri yang juga ikut hadir diantaranya Menakar yang juga Waketum PKB Ida Fauziah, Mendagri Tito Karnavian, Mensekneg Pratikno dan Menteri BUMN Erick Tohir. Sedangkan beberapa senior Partai Golkar Juga tampak berada di depan kursi undangan diantaranya Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakat Golkar Agung Laksono. [geh]

Tags: