Kostrad Pasang Pipa Air Bersih Sepanjang 13.5 Kilometer

13-tniBantu Korban Erupsi Gunung Kelud
Kab Malang, Bhirawa
Bantuan untuk korban erupsi Gunung Kelud terus mengalir, kali ini anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Konstrad) memberikan bantuan berupa pembangunan pipa air dan tendon air bersih. Selain itu juga memperbaiki rumah penduduk.
Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Gatot Nurmantyo, pada Rabu (12/3) siang, memberikan bantuan dalam pembangunan pipa air bersih sepanjang 13,5 kilometer (km), di wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang
“Bantuan yang kita berikan kepada warga korban erupsi Gunung Kelud di Desa Pandasari ini tidak hanya pembangunan pipa air bersih saja, tapi juga membangun empat  tandon air bersih,” kata Pangkostrad Gatot Nurmantyo, Rabu (12/3), saat berada dilokasi pembangunan air bersih di Dusun Kutut, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang,  Kabupaten Malang.
Menurutnya, bantuan pembangunan pipa air bersih dari Kostrad ini, yaitu untuk membantu penduduk yang menjadi korban. erupsi Gunung Kelud. Karena pasca erupsi tersebut, pipa air bersih yang sebelumnya hancur akibat erupsi. Sehingga penduduk di wilayah Desa Pandansari, kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Sehingga dengan melihat penduduk desa setempat kesulitan untuk mendapatkan air bersih, maka Kostrad yang dalam hal ini TNI Angkatan Darat (AD), membantu untuk membangun pemasangan pipa.
Selain, pemasangan pipa air bersih yang kita bangun, lanjut dia, pihaknya juga memberikan bantuan berupa berbaikan rumah penduduk yang mengalami kerusakan yang juga diakibatkan erupsi Gunung Kelud tersebut. Sementara, TNI khususnya Angkatan Darat sejak Gunung Kelud dinyatakan status dari siaga ke awas oleh Pusat Vulkanologi Badan Meterologi dan Geofisika (PVBMG) “TNI AD sudah berada di wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembo,” jelas Gatot..
Sedangkan anggota TNI khususnya dari kesatuan Kostrad, kata Pangkostrad, juga telah membantu dalam mengevakuasi warga saat terjadi erupsi. Dan saat itu, anggota yang kita siapkan dilokasi untuk membantu evakuasi warga ke pengungian, sedangkan tidak hanya anggota saja, tapi juga berupa kendaraan serta alat berat.
Ditegaskan, dengan adanya bantuan pemasangan pipa air bersih dan bak penampungan air bersih kepada warga Desa Pandansari, hal itu juga agar TNI AD bisa bekerjasama dengan rakyat, dan TNI agar bisa mengetahui aspirasi rakyat, ataupun kesulitan rakyat yang dalam mengalami musibah seperti erupsi Gunung Kelud tersebut.
“Sebagian anggota Kostrad sudah satu bulan lebih kita tugaskan di Desa Pandansari, hal ini untuk membantu penduduk dalam mereabilitasi rumah yang mengalami kerusakkan akibat bencana erupsi Gunung Kelud, yang kita kemas dalam Karya Bhakti Kortrad,” tandas Gatot, yang juga pernah menjabat sebagai Panglima Divisi (Pangdiv) II Kostrad Singosari.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Malang H Ahmad Subhan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat berterima kasih kepada Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, atas diberikannya bantuan kepada warga kami yaitu Desa Pandasari  yang pada bulan lalu menjadi korban erupsi Gunung Kelud. Sehingga bantuan yang diberikan Pangkostrad itu tidak hanya pemasangan pipa sepanjang 13,5 kilometer, tapi juga membantu dalam mereabilitasi rumah warga yang mengalami kerusakkan.
Sebab, tutur dia, jika Pemkab Malang tanpa dibantu dari berbagai lembaga untuk mereabilitasi rumah warga dan infrastruktur jalan, diantaranya dari Pemprov Jatim dan pihak TNI AD,  maka Pemkab tidak akan mampu menyiapkan anggaran. “Karena selama ini anggaran Pemkab untuk pos tanggap darurat, anggarannya sangat terbatas,” paparnya. [cyn]

Tags: