Kota Batu-Fukushima Jajaki Mutu Apel

Para perwakilan dari Kota Fukushima, Jepang, memaparkan potensi kerja sama peningkatan mutu apel di Kota Batu.

Para perwakilan dari Kota Fukushima, Jepang, memaparkan potensi kerja sama peningkatan mutu apel di Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Tak dipungkiri di beberapa kota di tanah air, masyarakat lebih memilih buah apel dari luar negeri daripada apel dari Kota Batu. Berangkat dari kondisi semacam itu, Senin (31/10) kemarin, Pemerintah Kota Batu dan perwakilan Kota Fukushima di Jepang melakukan penjajakan kerja sama di bidang pertanian.
Targetnya, bisa memperbaiki kualitas buah Apel Batu sehingga meningkatkan daya saing di pasaran. Ditunjuknya Kota Fukushima sebagai mitra kerja sama, karena kota di Jepang ini memiliki kesamaan karakter dengan Kota Batu. Kedua kota ini sama-sama ergerak di pertanian apel, serta wilayahnya diapit gunung merapi.
Kesamaan karakter kota ini juga disampaikan perwakilan Kota Fukushima saat berkunjung ke Kota Batu, kemarin. Ketiga perwakilan itu adalah Yosimura dan Matsui dari Jica, Sugiura dari Adviser dan Okazaki yang merupakan Presiden Direktur Genray.
“Kami ke Batu dalam rangka studi kelayakan dan penjajakan rencana kerja sama untuk peningkatan kualitas hasil pertanian, khususnya buah Apel,” kata Yosimura dalam Bahasa Jepang yang diterjemahkan peterjemah.
Ia menjelaskan bahwa ada program untuk mempertemukan kota di Jepang dengan kota di Indonesia, dengan tujuan menjalin kolaborasi dalam berbagai bidang. Dan program ini diberi nama Jica.
Dan dari pembicaraan di Jica, ada salah satu rencana untuk menyandingkan Kota Fukushima dengan Kota Batu. Dalam mengangkat kualitas dan branding Apel Batu, mereka menawarkan adanya kerja sama, baik dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran.
“Harapan dari kerja sama ini akan dapat meningkatkan nilai jual Apel Batu sekaligus meningkatkan taraf hidup para petaninya,”tambah Yoshimura.
Para Petani Jepang yang saat ini sudah maju bersedia berbagi pengalaman untuk membantu meningkatkan Pertanian Apel Batu.
“Terkait tujuan itu, kami lebih dulu harus melakukan penjajakan dan studi kelayakan. Nanti diajukan ke Jica, kalau bisa lolos atau disetujui maka kerja sama ini bisa dijalankan,” jelas Yoshimura.
Sementara, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, menyambut baik ide kerja sama tersebut. Ia berharap kerja sama ini dapat terealisasi secepatnya. “Jika sama-sama menguntungkan kenapa tidak kerja sama. Tentu hal ini juga bermanfaat bagi para petani apel di Batu,”ujar Walikota. [nas]

Rate this article!
Tags: