Kota Batu Menunggu Kereta Gantung

Selain melalui paralayang, ke depan menikmati keindahan Kota Batu dari udara juga bisa dilakukan denganb kereta gantung.

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu terus memacu ketersediaan sarana prasarana dan infrastruktur baru. Hal ini untuk mengimbangi kunjungan wisatawan yang tahun 2016 berada di angka 4 juta. Untuk itu wacana pembangunan kereta gantung kembali mencuat di tahun ini.
Kenaikan kunjungan wisatawan di tahun 2016 lalu cukup drastis daripada tahun sebelumnya. Karena itu kehadiran transportasi di udara ini dinilai akan mempermudah transportasi wisatawan menuju obyek-obyek wisata yang ada di Kota Batu.
“Keberadaan Kereta Gantung ini memikat wisataaan domestik dan mancanegara. Kita optimistis tahun ini bisa rencana tersebut bisa direalisasikan,”ujar Walikota Batu, Eddy Rumpoko (ER) saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2).
Semula, rute kereta gantung di daerah Kecamatan Bumiaji. Namun, karena berbagai pertimbangan, akhirnya rute tersebut beralih, yakni rencananya dari Jalan Abdul Gani Atas atau sekitar Kusuma Agrowisata ke Desa Tlekung.
Belum tahu anggaram untuk pembangunan itu. Pemerintah memiliki tiga skema, yakni murni diserahkan ke investor, kerja sama investor dan pemerintah atau murni didanai APBD. Saat dikonfirmasi progres rencana itu, ER mengakui masih konsentrasi pada perubahan konsep awal.
Menurutnya, kereta gantung nantinya akan mengedepankan keindahan alam, sehingga wisatawan dapat menikmatin keindahan Kota Batu dari atas.
“Nanti terkoneksi ke tempat wisata di Kota Batu. Ini juga bagian dari memperlancar akses wisatawan ke objek wisata,”jelas ER. Apalagi sektor pariwisata Kota Batu terbilang maju pesat dibanding daerah lain di Jawa Timur bahkan skala Nasional. [nas]

Rate this article!
Tags: