Ifa bersama trophy yang diraihnya dengan latar belakang lukisan hasil karyanya.
Kota Batu, Bhirawa.
Khafivatul Fikriyah, pelukis cilik yang tinggal di Dusun Kedung RT 62 RW 09, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu telah mampu membuat karya memukau. Seribu wajah kaya ekspresi dan kaya warna yang ada di rumahnya membuat siapa saja pasti ingin melihat lukisan indah tersebut. Lukisan berjudul ‘Ekspresi’ ini merupakan hasil karya tangan sang pelukis cilik.
Nama Ifa, panggilan akrab Khafivatul, mulai dikenal dikalangan seniman lukis sebagai pelukis cilik berbakat. Siswa kelas VIII, MtsN Kota Batu ini menekuni seni lukis ini sejak duduk di RA Thoriqul Huda Giripurno dan karyanya bertambah mantap saat ia duduk di MI Miftahul Ulum Kota Batu.
Goresan halus cat akrilik dengan aksen yang tegas menghasilkan karya yang indah dan sangat hidup. Di ruangan tamu rumahnya juga terpasang lukisan berjudul Melawan Naga Api diatas canvas berukuran 200 x 165 cm beserta dua lukisan apik lainnya.
“Guru TK saya, Pak Sumari yang mengajari saya melukis,” ujar Ifa, Rabu (22/6).
Sejak saat itu ia mulai menggandrungi melukis. Dari goresan kecil warna warni di dinding rumah, Ifa pun mulai beranjak menggoreskan kuas di atas canvas. Dari hanya sekedar menghasilkan karya demi sebuah tugas sekolah, Ifa pun mulai membuat karya untuk ekspresi diri dan mengikuti berbagai macam lomba. Mulai dari lomba tingkat sekolah, hingga lomba tingkat Provinsi Jatim pernah diikutinya.
Di rumahnya kini berjejer kurang lebih 20 trophy lomba melukis, tahun 2008 ia menjuarai lomba melukis di atas media kipas HAN tingkat TK/RA se-Kota Batu. Juara III lomba mewarna Putri PHBN IGTKI-PGRI Kecamatan Bumiaji.
Tahun 2011 Juara III lomba melukis Porseni MI Se Kota Batu, Juara I Lomba Kaligrafi Festival Anak Sholeh 1432 H, Juara I Lomba Drawing Kategori SD/MI dalam rangkat International Aflatoun Day.
Tahun 2012 Juara III membuat cerita bergambar Bina Kreatifitas SD/MI dalam rangka HAN tingkat Provinsi Jatim, Juara I Lomba Melukis Gema Maulid 1433 H tingkat SD/MI se Kota Batu.
Tahun 2013 Juara 1 Melukis Putri Porseni MI tingkat Provinsi Jatim dan Juara I Lomba Kaligrafi Aksioma Mts se-Kota Batu.
“Sebenarnya ayah dan ibunya tidak punya bakat untuk melukis, hanya saja sejak kecil Ifa memang terlihat senang menggambar di dinding, saya biarkan saja,” ujar Warsunik, ibu Ifa. Sama halnya dengan sang ibu, Sulisno, ayah Ifa memberikan dukungan penuh kepada Ifa.
Pada hari libur, Sulisno sering mengajaknya jalan-jalan. Seperti satu saat, Ifa diajak ke galery topeng di Malang. Sepulang dari jalan-jalan, tangan Ifa gatal langsung menorehkan karyanya. Lima hari kemudian terciptalah lukisan berjudul Ekspresi tersebut.
Diusianya yang masih kecil, Ifa sudah pernah mengikuti 4 kali pameran lukis di Kota Batu. Supri Picaso, seniman lukis di Kota Batu memuji Ifa memiliki talent yang tidak dimiliki oleh pelukis lainnya. “Karya-karyanya apik, kreatif dan terdokumentasi dengan baik, kita akan terus lakukan pendampingan kepada Ifa, termasuk mengikutkan karyanya dalam berbagai pameran,” ujar Supri.
Beberapa waktu lalu, karya Ifa juga diikutkan dengan karya seni dari mahasiswa STKW. Dari situ terlihat karya Ifa tidak kalah dengan karya mahasiswa seni lainnya.
“Ifa akan lebih mewarnai karya seni lukis di Kota Batu,” ujarnya bangga. [nas]
