Kota Batu Peroleh Jatah Jalan Baru 16 Km

Banyaknya bus pariwisata yang masuk dan keluar Kota Batu mendesak untuk segera dibangunnya jalan tembus Batu-Lawang-Sukorejo

Banyaknya bus pariwisata yang masuk dan keluar Kota Batu mendesak untuk segera dibangunnya jalan tembus Batu-Lawang-Sukorejo

Kota Batu, Bhirawa
Selain akan melakukan pembangunan jalan tol Pandaan – Malang, Pemerintah  juga akan membuat jalan alternatir sepanjang 45 km mulai dari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan hingga  Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Dalam proyek ini, Kota Batu mendapatkan jatah jalan baru sepanjang 16 km. Kepala Dinas  Pengairan dan Bina Marga kota Batu, Arif Ashidiq, mengatakan  dengan keberadaan jalan alternatif Sukorejo-Lawang-Batu, diharapkan akan mampu mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Utama Surabaya Malang.
“Termasuk memperlancar arus wisatawan dari dan menuju Kota Batu pada hari Sabtu dan Minggu, maupun libur nasional lainnya,” ujar Arif saat ditemui di Balaikota Batu, Senin (14/9).
Ia menambahkan ide pembuatan jalan tembus  Sukorejo,Lawang,Batu itu muncul  dari empat pimpinan kepala daerah. Yaitu, Bupati Malang, Walikota Batu, Bupati Pasuruan dan  Walikota Malang.
“Pada prinsipnya empat pimpinan  kepala daerah  itu sudah setuju untuk pembuatan jalan baru Sukorejo hingga kota Batu,  sedang Mou  dengan Gubernur Jatim,  tinggal menunggu waktu saja, rencana tahun
2015 ini akan ditanda tangani oleh Pak Karwo” jelas Arif.
Adapun anggaran pembebasan lahan akan dibebankan melalui APBN dan APBD Propinsi  tahun 2016. Jalan  baru tersebut nantinya memiliki lebar 20 meter dengan panjang sekitar 45 kilometer dengan melewati Sukorejo, Lawang  hingga kota Batu. Dan dalam rencana tersebut, Pemerintah Provinsi akan mengajukan anggaran kepada Pemerintah Pusat sebesar  Rp600 miliar. Untuk wilayah  kota Batu sendiri, lanjut Arif, yang dilalui  jalan tembus sekitar 16 km.  Saat ini Pemkot Batu segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.  Diharapkan, tahun depan proyek jalan tembus/ alternative ini sudah bisa dimulai. [nas]

Tags: