Kota Blitar Jadi Jawara Marketing Award

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Blitar, Setija Basuki saat menerima penghargaan Marketing Award (dua dari kanan). [Hartono/Bhirawa]

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Blitar, Setija Basuki saat menerima penghargaan Marketing Award (dua dari kanan). [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa.
Kota Blitar kembali meraih prestasi membanggakan, dinilai memiliki kinerja pemasaran daerah yang baik, Kota Blitar menjadi salah satu jawara dalam ajang marketing award. Penghargaan bronze champion dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Kementrian Dalam Negeri dan MarkPlus Inc ini diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setija Basuki, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam ajang ini di antaranya Capaian kinerja pertumbuhan ekonomi, Inisiatif dalam bidang perdagangan (trade), pariwisata (tourism), dan investasi (investment).  Selain itu, tim penilai juga melihat adanya inisiatif Kota Blitar dalam menghadapi gejolak ekonomi. Aspek lain yang juga dinilai adalah adanya kerangka kerja untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang jelas, nilai pendapatan domestik regional Bruto, dan rata-rata pendapatan per kapita.
Kota Blitar mendapatkan apresiasi karena dinilai dapat memberikan stimulant bagi para pemangku kepentingan di daerah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada. “Pada saat presentasi di hadapan panelis, kita jelaskan upaya Pemerintah bersama masyarakat Kota Blitar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Beberapa inovasi program pemerintah Kota Blitar mendapatkan apreasiasi positif”, jelas Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setija Basuki. Dijelaskan dia, para panelis berasal dari DPD RI, Kementrian Perdagangan, Kementrian Pariwisata, dan lembaga Mark Plus Inc.
Beberapa produk unggulan yang mendapatkan perhatian khusus dari tim penilai misalnya sambel pecel, belimbing karangsari dan kendang Sentul yang dinilai telah menembus pasar internasional. ” Produk unggulan kita seperti Kendang Sentul sudah diekspor ke berbagai Negara. Termasuk sampai Eropa dan Afrika”, jelas Setija Basuki. Sisi marketing produk unggulan juga mendapat penilaian dari panelis.
Aspek Pariwisata daerah juga tidak luput dari penilaian. Pengembangan paket wisata Makam Bung Karno, Perpustakaan Nasional Proklamator yang menjadi satu paket wisata dengan Istana Gebang menjadi poin penilaian positif. ” Jadi pariwisata Kota Blitar dinilai ada link nya. Mulai dari Makam Bung Karno, Perpustaan Bung Karno, dan Istana Gebang. Pada saat itu juga kami jelaskan tentang wacana pembangunan diorama Bung Karno”, jelas Setija Basuki.
“Kami jelaskan pula di Kota Blitar telah ada Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis). Masyarakat ikut terlibat dalam proses promosi pariwisata dan produk unggulan,” jelas Basuki. Selain itu, Kota Blitar telah memiliki agrowisata Karangsari. Diakui, sisi promosi dan marketing menjadi aspek penting dan menentukan untuk kemajuan bidang perdagangan dan pariwisata.
Nilai penilaian tinggi juga didapatkan Kota Blitar pada poin inovasi program pemerintah. Program Pemerintah Kota Blitar, lanjut Setija Basuki, sangat berpihak kepada kepentingan masyarakat. ” Jadi kita jelaskan kepada tim panelis bagaimana program-program Pemerintah Kota Blitar di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Setija Basuki.
Keberadaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga menjadi salah satu acuan diraihnya penghargaan oleh Kota Blitar. Melalui TPID Kota Blitar digalakkan promosi untuk menggunakan produk dalam negeri, hidup produktif, dan strategi untuk mengantisipasi dampak inflasi. Program Kota Blitar dinilai dapat mengurangi dampak kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat Kota Blitar.
Pemerintah Kota Blitar berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah. Khususnya dalam mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada. Warga Kota Blitar diharapkan dapat terus menggerakkan potensi ekonomi kreatif dan hidup produktif. [htn.adv]

Tags: