Kota Blitar Raih Anugerah Kota Sehat Swasti Saba Wistara

Tampak Plt. Walikota Blitar, Drs. Santoso, MPd saat menunjukkan penghargaan Kota Blitar sebagai Kota Sehat Swasti Saba Wistara bersama Forum Blitar Kota Sehat. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Selang sehari menerima penghargaan Tingkat Nasional, Kota Blitar kembali menerima prestasi tingkat Nasional dari Bidang Kesehatan yang diberikan dan diterima langsung Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd, penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara yang diserahkan langsung oleh Mendagri, Tito Karnavian di Jakarta, Selasa kemarin (19/11).
Penghargaan ini merupakan level tertinggi dalam anugerah Kota Sehat yang sebelumnya Kota Blitar telah meraih Kota Sehat Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda.
Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd mengatakan bahwa untuk meraih Kota Sehat Swasti Saba Wistara diperlukan sinergi dari berbagai pihak.
“Untuk itu dibutuhkan kerja keras bersama yang diikuti dengan kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Kota Blitar dalam rangka menunjang terwujudnya Kota Sehat. Dan kami mengucapkan erima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan semua pihak yang memberikan kontribusi dan dukungan atas diraihnya kota sehat,” kata Plt. Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd.
Lanjut Santoso, Pemerintah Kota Blitar dengan Prinsip APBD Pro Rakyat menaruh perhatian khusus kepada Bidang Kesehatan, bahkan di dalam dokumen perencanaan, kesehatan merupakan bidang prioritas utama pembangunan daerah. Termasuk dari sisi anggaran bidang kesehatan bersama bidang pendidikan juga mendapatkan porsi anggaran yang relatif besar.
“Kebijakan Kota Blitar fokus pada kesehatan dan pendidikan ini akan kami pertahankan, namun bukan tidak memperhatikan bidang lain. Dan terbukti mampu meraih swasti saba wistara. Ini merupakan salah satu bukti pembangunan bidang kesehatan sudah on the track record,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Santoso, penghargaan ini bukan merupakan tujuan satu-satunya, sehingga Santoso juga berharap yang lebih penting adalah implementasi untuk menerapkan budaya hidup sehat dalam kehidupan nyata.
“Perilaku hidup sehat harus menjadi budaya sekaligus kebutuhan bagi masyarakat Kota Blitar,” ujarnya. Secara khusus Plt. Wali Kota Blitar juga memberikan apresiasi kepada Forum Blitar Kota Sehat yang dapat mensinergikan peran berbagai pemangku kepentingan. Dijelaskan Santoso, forum ini memberi masukan kepada Pemerintah Kota Blitar dalam mengambil kebijakan.
Sementara perlu diketahui sebelum tahun ini Kota Blitar sudah tiga kali mendapatkan Anugerah Kota Sehat, dengan sistem penyelenggaraan dua tahun sekali setiap tahun ganjil, bahkan tiga tahun ganjil sebelumnya Kota Blitar juga telah meraih dan mempertahankan Kota Sehat, dan tahun 2013 Kota Blitar mendapatkan Swasti Saba Padapa dengan dua tatanan yakni kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum dan kehidupan masyarakat yang mandiri.
Kemudian pada tahun 2015 Kota Blitar naik tingkat memperoleh Swasti Saba Wiwerda dengan empat tatanan yakni kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum dan kehidupan masyarakat yang mandiri ditambah dengan kawasan pariwisata sehat dan kawasan sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi.
Kemudian untuk tahun 2017 Kota Blitar mengajukan enam tatanan dan berhasil meraih Swasti Saba Wistara, dan pada tahun 2019 ini Kota Blitar dengan 7 tatanan yang diajukan berhasil mempertahankan Swasti Saba Wistara, dimana sejak tahun 2011 Forum Blitar Kota Sehat telah terbentuk bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sesuai dengan tugas pokok fungsinya telah memberikan dukungan bagi terwujudnya KOta Blitar sebagai Kota Sehat.
“Partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam Forum Blitar Kota Sehat dan kegiatan nyata di lapangan juga sangat tinggi, sehingga hasilnya sangat positif dan bisa kita rasakan saat ini,” pungkasnya.[adv.htn]

Tags: