Kota Blitar Raih Penghargaan Cakupan Imunisasi Tertinggi

Wakil Wali Kota Blitar Santoso memantau dan memberikan imunisasi kepada warganya beberapa waktu lalu.

Kota Blitar, Bhirawa.
Kota Blitar kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Kali ini dari bidang kesehatan. Kota Blitar dinilai berkinerja tertinggi dalam hal cakupan imunisasi dasar lengkap se-Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Kementrian Kesehatan di Bandung. Kota Blitar dinilai berhasil mencapai capaian imunisasi dasar lengkap lebih dari 80% tingkat kabupaten / kota dengan cakupan tertinggi Tahun 2016.
Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Dinas Kesehatan atas keberhasilannya memperoleh penghargaan dan mencapai target imunisasi dasar lengkap.
“Penghargaan yang diterima dari kementrian kesehatan ini harus memacu seluruh pemangku kepentingan khususnya diri kita sendiri baik sebagai aparatur maupun sebagai orang tua. Terlebih semua imunisasi dasar lengkap di seluruh puskesmas saat ini telah digratiskan secara total. Imunisasi dasar lengkap adalah perlindungan yang paling ampuh untuk mencegah anak – anak kita generasi masa depan Kota Blitar terhadap beberapa penyakit”, jelas Samanhudi Anwar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Blitar, Harni Setijorini, yang menerima penghargaan tersebut mengatakan target imunisasi dasar lengkap tercapai bahkan melebihi target. Imunisasi dasar lengkap diantaranya . “Semua pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Kita mengikuti imunisasi by name by addres. Kita mendata mulai bayi, pada saat usia 0 sampai 9 bulan. Pada saat ulang tahun yang pertama kita pantau apakah sudah menerima imunisasi dasar lengkap atau belum,” ujar Harni. Ditambahkan dia, secara umum penerimaan persepsi imunisasi di Kota Blitar sudah baik.
Dilihat dari target imunisasi, memang arahan Provinsi Jawa Timurmemang lebih tinggi dibanding nasional. Kalau nasional sekitar 80 persen, sementara untuk provinsi Jawa Timur targetnya 91 persen. “Kota Blitar mampu mencapai target. Cakupan Kota Blitar mencapai sebesar 91,87 persen,” jelas Harni.
Dinas Kesehatan Kota Blitar menaruh harapan besar kepada masyarakat  untuk aktif mencukupi imunisasi dasar lengkap. Karena untuk bayi, maka peran serta orang tua sangat diperlukan. Imunisasi dasar lengkap ini sangat penting bagi perkembangan anak. Apalagi di Puskesmas sudah digratiskan. Hal ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk mengikuti imunisasi.
Membawa bayi ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal adalah wujud kasih sayang dan tanggung jawab melindungi buah hati tercinta. Pemberian imunisasi dasar lengkap berguna untuk member perlindungan menyeluruh terhadap penyakit-penyakit yang berbahaya. Dengan memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi dirangsang untuk memiliki kekebalan sehingga tubuhnya mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya.
“Mari kita jadikan penghargaan yang diterima oleh kota blitar untuk terus mengkampanyekan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi seluruh bayi di Kota Blitar,” pungkas Harni. [htn.adv]

Tags: