Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H.Poedjono saat menyerahkan tropi Piala Gubernur kepada Kota Kediri.
Surabaya, Bhirawa
Kota Kediri berhasil merebut juara umum Kejurprov Tarung Drajat Piala Gubernur Jatim di GOR Gajah Mada, Kota Batu, 18-19 November 2017. Kontingen Kota Kediri berhasil meraih 4 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Disusul tuan rumah Kota Batu berada di posisi kedua dengan dengan 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Di peringkat ketiga, ditempati Kabupaten Kediri setelah meraih 2 emas, 1 perak dan tiga perunggu. Sementara Banyuwangi dan Surabaya yang biasa mendominasi di berbagai kejuaran kali ini hanya bisa meraih satu emas.
“Pembinaan petarung di daerah kini lebih merata, terbukti daerah-daerah sekarang sudah mulai muncul atlet baru, ” ujar Ketua Harian Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Jatim, Erwin H.Poedjono, Senin (20/11).
Hasil dari kejuaran ini, lanjut Erwin akan disiapkan menjadi pelapis atlet PON 2020 di Papua.
“Kita sudah harus bersiap untuk PON mulai sekarang, karena sudah ada informasi jika tarung sudah pasti di pertandingkan di PON 2020 nanti, ” tandasnya.
Sementara Sang Guru Tarung Derajat, Ahmad Drajat yang hadir melihat langsung jalannya pertandingan mengapresiasi penyelenggaran Piala Gubernur Jatim yang baru pertama kali digelar ini.
“Ini sangat bagus untuk mencari atlet-atlet baru, nanti mereka harus dijajal dengan atlet yang lebih senior, agar mental dan kemampuannya bisa lebih baik lagi, ” ucapnya. [wwn]
