Kota Madiun Rehap Sembilan Rumah Tak Layak Huni Senilai Rp350 Juta

Wali Kota Madiun, Maidi, tampak membantu menurunkan genteng di rumah yang bakal di rehap pada hari ini Rabu (29/7) oleh adik-adik Pramuka di Kota Madiun. [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
East Java Green Scout Innovation Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur dimulai untuk Kota Madiun, Rabu (29/7).Kegiatan dimulai dengan bakti sosial pemugaran rumah. Wilayah Kota Madiun mendapat anggaran Rp 350 juta dari Kwarda Jawa Timur untuk rehab rumah tersebut. Sedang, pengerjaannya bakal dibantu anggota Pramuka Kwarcab Kota Madiun.

”Kita dapat anggaran untuk rehab rumah.Adik-adik Pramuka langsung saya minta turun untuk mencari rumah yang memang layak untuk dibantu. Pengerjaannya kita mulai hari ini,” kata Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau giat rehab rumah di Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguarjo kota Madiun, Rabu (29/7).

Menurut Wali Kota yang juga selaku Kamabicab tersebut menyatakan anggaran Rp 350 juta sejatinya untuk tujuh rumah.Namun, karena perbaikan kerusakan rumah rata-rata cukup dikisaran Rp 40 juta, program rehab rumah tersebut diperluas hingga menjadi sembilan rumah.Hal itu dilakukan juga demi pemerataan bantuan program rehab rumah tersebut.”Kegiatan ini sangat membantu masyarakat.Ini memang salah satu tugas Pramuka.Rela menolong dan tabah. Kalau ada yang kesulitan harus tampil untuk menolong,”tegas Wali Kota

Kesempatan itu, Wali Kotaberpesan kepada anggota Pramuka yang terlibat dalam kegiatan untuk maksimal dalam memberikan bantuannya.Sebab, program tersebut merupakan kesempatan untuk menunjukkan baktinya kepada masyarakat.Pramuka, kata walikota, harus dapat menyenangkan dan menyempurnakan kehidupan masyarakat.”Ini waktunya untuk berbakti kepada masyarakat. Maksimalkan itu agar apa yang kita berikan bisa membawa perubahan yang menyempurnakan kehidupan masyarakat,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Madiun, Suyoto Harjo Wiyono menjelaskan, sembilan rumah tersebut tersebar di sejumlah kelurahan.Di antaranya, tiga rumah di Kelurahan Pangongangan, tiga rumah di Nambangan Lor, dan masing-masing satu rumah di Kelurahan Taman, Kartoharjo, dan Kelurahan Pandean. Rehab yang dilakukan juga beragam. Mulai rehab atap, dinding, hingga rehab total.

”Satu rumah yang di Kelurahan Pandean merupakan warga yang kemarin sempat berinteraksi dengan walikota secara langsung saat program Wali Kota Menyapa Radio Suara Madiun. Wali Kota menaruh perhatian dengan langsung meminta pengecekan rumah tersebut begitu ada program ini,”tegasnya.

Untuk diketahui bersama, East Java Green Scout Innovation tersebut digelar di 11 daerah sebagai tuan rumahnya. Salah satunya, Kota Madiun. Kegiatan ditargetkan selesai pada 12 September mendatang atau saat launching East Java Green Scout Innovation di Trawas Kabupaten Mojokerto oleh Gubenur Jawa Timur selaku Kamabida. [dar]

Tags: