Kota Malang Bidik Piala Adipura Paripurna

Wali Kota Malang HM Anton menikmati Taman Alun-alun Tugu. Taman ini menjadi salah satu andalan Kota Malang untuk meraih Adipura Paripurna.

Wali Kota Malang HM Anton menikmati Taman Alun-alun Tugu. Taman ini menjadi salah satu andalan Kota Malang untuk meraih Adipura Paripurna.

Kota Malang, Bhirawa
Kota Malang, menjadi salah satu kota yang berpeluang untuk meraih Piala Adipura Paripurna. Sebuah penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan.
Wali Kota Malang HM. Anton kepada sejumlah wartawan, Senin (20/6) kemarin, di Balaikota Malang mengatakan, jika Kota Malang, akan melakukan pemaparan untuk meraih piala dari Kementerian Lingkungan Hidup, pada hari Kamis (23/6) mendatang.
“Kita diminta memberikan paparan di Kementerian Lingkungan Hidup terkait masalah kebersihan dan lingkungan di Kota Malang,”tutur Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Abah Anton, optimis Adipura Paripurna bisa diraih Kota Malang. Sebab Kota Malang memiliki beberapa keunggulan, yang patut dibanggakan, dan sudah diakui baik secara regional maupun nasional.
“Kami sangat optimis Adipura Paripurna ini bisa diraih, karena itu merupakan sebuah kebangaan kita, meskipun Pemkot Malang bekerja bukan untuk mencari penghargaan, tetapi hasil yang dicapai layak untuk mendapat apresiasi dari pihak lain,”imbuh Abah Anton.
Pihaknya lantas merinci, Kota Malang memiliki beberapa keunggulan yang akan disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup, salah satunya yakni adanya Bank Sampah Malang (BSM) yang kini menjadi percontohan di tingkat nasional. Selain itu, Kota Malang saat ini juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak dari Jerman untuk pengelolaan sampah menjadi gas metan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang.
“Selain itu, banyak hal yang akan kami sampaikan, teknisnya sedang dipersiapkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertaman,”tambah Walikota Gila Taman (Wagiman) itu. Selain proses penanganan sampah, Anton juga akan membeberkan keberhasilan dia dalam pembangunan beberapa taman yang ditunjang kesehatan lingkungan dan juga kebersihan, sehingga terwujud sinergitas antara kebersihan dan keindahan wilayah.
“Kami yakin Piala Adipura Paripurna bisa kita dapatkan jika ada komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Erik Styo Santoso, menambahkan, beberapa hal yang akan disampaikan kepada tim juri nanti antara lain, penataan Infrastruktur Persampahan mulai dari hulu sampai hilir.  Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pengurangan sampah mulai dari rumah tangga dengan konsep Reduce Reuse Recyle atau 3R. Konsep ini diyakini akan mampu mengurangi volume penumpukan sampah di Kota Malang.
Pihaknya juga menyampaikan soal Penegakaan Perda Sampah dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT), bagi pembuang sambah sembarangan.
“Kita juga punya konsep penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan konsep Taman Tematik, dan penataan jalur pedestrian yang estetis dan humanis, sehinga membuat masyarakat menjadi lebih nyaman,”tandas Erik.  [mut]

Tags: