Kota Malang Canangkan Gerakkan Reboisasi Massal

Reboisasi di seluruh Kota Malang resmi dicanangkan. Kegiatan yang didukung oleh Kodim 0833 Kota Malang ini, di mulai pada hari Sabtu (11/2) kemarin oleh Wali Kota Malang H. Moch Anton.

Kota Malang, Bhirawa
Untuk mengurangi ancaman tanah longsor dan banjir yang mengancam, Pemerintah Kota Malang, Sabtu (11/2) mencanangkan gerakan reboisasi masal diseluruh Kota Malang.
Wali Kota Malang H. Moch Anton, memimpin langsung gerakan yang akan dilakukan di lima kecamatan tersebut. Reboisasi itu dimulai dari Jalan Moch. Rasyid RT 12 RW. 03 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun.
Penanaman Pohon itu diprakarsai oleh Kodim 0833/Kota Malang dengan, mengambil tema “Melalui Penghijauan, Kita Wujudkan Gerakan Indonesia Menanam Pohon Dalam Rangka Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup Serta Mengurangi Pemanasan Global”.
Wali Kota Malang, H. Moch Anton didampingi oleh Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm. Aprianko Suseno, Kasdim 0833, Mayor Kav. Suprapto, Camat Sukun, Sinarni, S.IP ,MM, beberapa pejabat Kota Malang lainya, langsung menanam beberapa pohon dikawasan tersebut.
Menurut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, reboisasi merupakan wujud kepedulian Kodim 0833/Kota Malang yang bekerjasama dengan Perhutani dan Perum Jasa Tirta.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 5 kecamatan di Kota Malang. Untuk itu, Pemerintah Kota Malang sangat mengapresiasi program ini, sebab melalui program ini diharapkan akan mengurangi bencana longsor utamanya di pinggiran sungai,” ujar Abah Anton. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kebersamaan TNI/Polri dan Pemkot Malang serta masyarakat dalam menjaga merawat alam di Kota Malang.”Saya berharap agar program ini dapat terus berlanjut karena sangat baik dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat Kota Malang” jelas pria yang murah senyum tersebut.
Abah Anton, menambahkan penghijauan ini dapat memberikan penguatan serta wahana edukasi pada masyarakat untuk merawat dan memelihara pohon demi kepentingan generasi berikutnya.
Abah Anton berharap, masyarakat Kota Malang dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Dia optimis Kota Malang akan terhindar dari longsor dan banjir jika ada keperdulian.
“Mengatasi seluruh persoalan yang ada di Malang ini perlu dukungan masyarakat, karena itu, kami berhadap masyarakat juga ikut ambil bagian dalam program penghijuan ini,”tutur Abah Anton.
Abah manembahkan peranan semua pihak di Kota Malang, akan mempermuadah Pemkot Malang dalam megambil kebijakan. Tanpa ada ada peranan masyarakat Pemkot kesulitan.
“Satu contoh, kalau saja masyarakat tidak membuang sampah, sembarangan maka tidak akan terjadi banjir. Demikian halnya jika setiap warga Kota Malang ini, perduli dengan lingkunganya yang masih kosong untuk ditanami maka reboisasi masal ini sangat mudah dilakukan,”pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, pohon yang ditanam sebanyak 325 pohon dan terdiri dari 200 bibit pohon Mahoni serta 125 bibit pohon Kesambi. [mut]

Tags: