Kota Malang Pelaksana UN SMA Paling Jujur se-Jatim

Karikatur UNKota Malang,Bhirawa
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, MA dan SMK telah selesai. Para siswa telah merayakan kelulusan mereka, Kota Malang berhasil masuk pada sepuluh besar peringkat nilai UN di Jawa Timur. Lebih dari itu, Kementerian Pendidikan Nasional, memberikan penilaian bahwa Kota Malang dinobatkan sebagai pelaksana UN paling jujur ditingkat Jatim, disusul berikutnya Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kota Surabaya.
Wali Kota Malang Muhammad Anton mengatakan, penghargaan sebagai penyelengara ujian nasional paling jujur  tersebut merupakan motivasi bagi Kota Malang untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Ini sangat membanggakan kami, ternyata penanaman kejujuran pada siswa sejak dini di Kota Malang, telah berbuah penghargaan dari Pemerintah Pusat. Nantinya penghargaan ini akan saya diterima langsung di Jakarta,” ujar Walikota yang kerap disapa Abah Anton. Meski telah mendapkan peringkat penyelenggara ujian paling jujur, pihaknya tetap menekankan kepada Dinas Pendidikan Kota Malang, agar kualitas pendidikan di Kota  Malang ini terus ditingkatkan.
“Sisi lain yang harus diperbaiki,  sekolah tetap harus  berupaya melakukan perbaikan nilai ujian pada tahun depan. Mengingat pada  UN tahun ini masih banyak  siswa yang mendapatkan nilai minim,  khususnya untuk mata pelajaran Matematika,” imbuhnya.
Secara khusus Abah Anton, juga menegaskan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kota Malang, pihaknya  bersedia mengerojok dana kepada Dinas Pendidikan, sehingga pendidikan di Kota Malang ini terus meningkat.
“Komitmen kami adalah memberikan pendidikan gratis, makanya APBD untuk pendidikan kami perbanyak. Dan jika masih memungkinkan akan kami tambah lagi dari nilai sekarang sebanyak Rp160 miliyar,”tuturnya.
Kebahagian  atas dinobatkannya Kota Malang sebagai penyelengara UN paling jujur se Jawa Timur itu, juga dirasakan oleh Kepala Dinas Pendidika Kota Malang, Zubaidah, terpancar dari raut wajahnya, yang  tidak bisa menyembunyikan kebahagian  tersebut.
“Kami sangat bersyukur, upaya untuk menanamkan kejujuran pada siswa,  mendapatkan hasil yang membanggakan. Prestasi ini menjadi pelecut kami untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan Kota Malang,”tuturnya.
Selain itu, yang membuat dia lebih bahagia adalah target 10 besar bisa di capai, bahkan dari 10 besar nilai se Jawa Timur, lima diantarantya berasal dari Kota Malang, salah satunya adalah SMA 2, dan MAN Malang 1.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Malang, Tri Suharno menjelaskan, wilayah Malang Raya menempati posisi tiga besar dalam kategori kejujuran ujian. Tri Suharno yang juga Kepala SMA IV, Kota Malang itu manambahkan,  indikator penilaian kejujuran ini dilihat dari tingkat penyebaran kunci jawaban ujian nasional. di Kota Malang tidak ditemukan adanya penyebaran kunci jawaban saat UN.
“Sebenarnya sejak dulu di Kota Malang selalu mengedepankan kejujuran,  hanya saja penilaian itu baru dilakukan tahun ini, dan Kota Malang menjadi pemenangnya,” ungkap Tri Suharno.  [mut]

Tags: