Kota Malang Pilot Project Kartu Nikah

Foto: ilustrasi kartu nikah

Masih Terkendala Terkendala Jaringan
Malang, Bhirawa
Kota Malang menjadi salah satu daerah yang ditunjuk Kementrian Agama RI untuk dijadikan pilot project kartu nikah, namun masih ada beberapa kendala, salah satunya persiapan jaringan.
Kasi Binmas Kementerian Agama Kota Malang, Mohammad Rosyad mengatakan, implementasi kartu nikah di Kota Malang saat ini masih dalam tahap sosialisasi sistem dan cara pencetakannya. “Saat ini sosialisasi dulu, tetapi yang jelas peralatan sudah diterima seluruhnya,” kata Rosyad, Minggu (6/1 ) kemarin.
Ia menjelaskan, berdasarkan peraturan Menteri Agama yang terbaru, masing-masing Kementerian Agama di daerah yang ditunjuk sebagai pilot project memiliki jangka waktu tiga tahun untuk merealisasikan program kartu nikah.
“Sejauh ini, proses untuk mengimplementasikan terkendala lamanya persiapan fasilitas jaringan, space WiFi, dan program. Apalagi kita juga perlu menginterpretasikan dengan program Dispendukcapil dan perbankan untuk keperluan e-billing,” tuturnya.
Apabila semua jaringan siap, sambung Rosyad, pihakny yakin implementasi kartu nikah bisa direalisasikan di tahun ini. Sebab dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) telah siap. “SDM sebagai operator pencetakan kartu nikah sudah siap. Karena selain persiapan jaringan, pelatihan dan persiapan SDM juga dilakukan,” tambahnya.
Jika program pencetakan kartu nikah telah direalisasikan, maka pasangan baru yang telah menikah selain mendapatkan buku nikah, juga akan mendapatkan kartu nikah. Selain di lima kecamatan di Kota Malang, 46 KUA di Jatim juga ditunjuk menjadi pilot project program ini. [mut]

Rate this article!
Tags: