Kota Malang Raih Natamukti Pranata

Wali Kota Malang H.Moch Anton usai menerima penghargaan bersama dengan Menteri Koperasi AAG Puspayoga.

Wali Kota Malang H.Moch Anton usai menerima penghargaan bersama dengan Menteri Koperasi AAG Puspayoga.

Kota Malang, Bhirawa
International Council for Small Bussines (ICSB) organisasi nirlaba internasional bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), menganugerahi penghargaan ‘Natamukti Pranata’ kepada Kota Malang.
Penghargaan tersebut diberikan lantaran Kota Malang dianggap telah berhasil mendorong keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan menciptakan ekosistemnya dengan sangat baik.
‘Natamukti Pranata’ diterima Wali Kota Malang, H. Moch Anton, dalam acara Indonesia City Award 2016 yang berlangsung di Harris Hotel, Bali, Selasa (29/11) malam dan disaksikan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Puspayoga. Selain Kota Malang, beberapa daerah lain seperti Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan penghargaan serupa.
“Penghargaan Natamukti Pranata, merupakan bukti jika Pemerintah Kota Malang terus berupaya mendorong terwujudnya roda perekonomian melalui usaha mikro, kecil dan menengah. Ini tentunnya memicu semangat kami untuk mengembangkan UMKM,” tutur kata Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Abah Anton, lantas menjelaskan, jika pertumbuhan ekonomi di Kota Malang terbilang cukup baik di Jawa Timur, sebab sebagai kota pendidikan dengan 50 Perguruan Tinggi, telah mampu menggerakkan sektor ekonomi riil, sehingga menggerakkan UMKM menjadi sebuah misi pemerintah agar laju inflasi bisa ditekan sekaligus menaikkan daya ekonomi masyarakat.
Ia menandaskan, pihaknya telah menegaskan kepada kepala Dinas Koperasi dan UMKMt agar benar-benar memperhatikan UMKM sebagai tonggak ekonomi masyarakat, karena potensinya yang sangat besar.
Penghargaan Natamukti sendiri dibagi menjadi tiga kategori, pertama yakni Natamukti Satria yang diberikan kepada kota dan kabupaten yang berhasil mempromosikan kearifan lokal dan menciptakan investasi UMKM, Natamukti Reswara, yakni penghargaan yang diberikan kepada kota dan kabupaten yang mendukung daya saing produk UMKM dan Natamukti Pranata, penghargaan yang diberikan kepada kota/kabupaten yang berhasil menciptakan ekosistem UMKM.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Puspayoga, dalam sambutannya menegaskan, jika pemerintah sangat mendukung penuh upaya pengembangan UKM, salah satunya dengan cara menurunkan pajak usaha kecil menengah dari 1 persen menjadi 0,25 persen.
“Presiden sudah setuju ada penurunan pajak bagi UMKM, sehingga saat ini yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi hal itu,” kata Puspayoga. Ia menambahkan, ada kaitan erat antara koperasi dengan UMKM, dimana hampir semua pengusaha kecil dan menengah merupakan anggota koperasi, sehingga jika dua pondasi itu kuat. [mut]

Rate this article!
Tags: