Kota Malang Raih WTP Ketiga

Kota Malang, Bhirawa
Tahun 2015, merupakan tahun ketiga bagi Kota Malang memperoleh catatan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah  Daerah (LKPD). Keberhasilan ini sebelumnya juga diperoleh Kota Malang dua tahun berturut-turut yakni pada tahun 2013 – 2014.
Sekkota Malang Cipto. Wiyono, kepada Bhirawa, akhir pekan kemarin menjelaskan prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang.
“Mendapat opini WTP terhadap penilaian atas Laporan Keuangan Pemerintah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, adalah prestasi dibidang administrasi. Tentunya kami sangat bangga,”tutur Cipto Wiyono.
Opini WTP di tahun 2015 ini, menunjukan kinerja Pemkot Malang ini, selaras antara keberhasilan secara fisik dengan pelaporan keuangannya. Ini harus menjadi penyemangat bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
”Dengan adanya laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan yang memuat opini WTP ini maka diharapkan seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang makin memantapkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel”tutur peria asal Trenggalek itu.
Raihan opini WTP, lanjut Cipto Wiyono, merupakan kinerja tim, dibawah bimbingan langsung Walikota Malang Muhammad Anton, serta dukungan dari semua elemen masyarakat Kota Malang.
“Kami tentunya sangat bangga memiliki walikota, yang selalu memberikan pengarahan kepada seluruh SKPD untuk bekerja yang lebih baik. Sehingga prestasi ini dapat kami raih, selain itu  juga tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat,”kata Cipto.
Melalui predikat WTP yang ketiga kalinya ini, menunjukkan bahwa Kota Malang akan terus meningkatkan kinerja dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat.
Pihaknya secara khusus, menyampaikan jika, Walikota Malang, Muhammad Anton, yang saat ini sedang menjalankan Ibadah Umrah ditanah Suci Mekah, berpesan agar WTP terus dipertahankan.
“Kami sudah melaporkan ke Beliau, bahkan melalui saluran telephon, Abah Anton meminta, Kedepan, opini WTP ini juga harus terus dipertahankan,”terangnya.
Abah juga meminta, opini WTP, bukan sekedar pelakat berupa penghargaan bidang administrasi, tetapi perilaku kerja SKPD di Kota Malang sehari-hari yang harus di ubah, berikut juga mindset yang ada pun harus diubah.
“Yang tertpenting adalah,  bahwa  anggaran yang kita kelola adalah dari pembangunan dan untuk kepentingan publik sehingga harus di pertanggungjawabkan” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, memuji kinerja pemkot Malang, yang telah berhasil meraih opini WTP. Hanya sja menurut Arif, yang harus di lakukan Pemkot sekarang adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“WTP itu prestasi di bidang administrasi, tapi kinerja dalam menyerap anggaran juga harus dilaksanakan sehingga pembangunan bisa berjalan secara simultan, catatnya baik pelayanannya juga baik,”ujar Arif Wicaksono.
Pihaknya tidak ingin kehati-hatian Pemkot Malang dalam menyerap anggaran menyebabkan anggaran tidak terserap dengan baik. Jika itu yang terjadi urai Arif Wicaksono, ada perencanaan yang salah.
“Kinerja bagus, serapan keuangan bisa maksimal, administrasinya bagus, itu menjadi harapan semua pihak,”imbuhnya.  [mut]