Kota Malang, Bhirawa
Kota Malang kembali meraih penghargaan untuk kategori sebagai kota inovasi Layanan Pojok Braille (Lapo Bra). Layanan tersebut dinilai, sebagai langkah menangkap spirit equality (kesetaraan) untuk semua warga negara dalam mendapatkan hak hak di bidang literasi dan pendidikan persembahan dari Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
Inovasi Pelayanan lapo BRA yang jadi perhatian Pemerintah pusat lantaran sebagai pioner inovasi, layanan perpustakaan umum bagi penyandang tuna netra yang pertama. Kemudian mudah dan langkap, koleksi braille hingga 2000 buku. Selain itu, layanan itu berbasis teknologi informasi dan talking book serta, serta Komprehensif dan inklusif, yang dukung SDM berkompeten, infrastruktur ramah disabel, dan layanan antar jemput gratis.
Penghargaan top inovasi itu, diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, M. Idrus di Ruang Utama Gelar Pelayanan Publik Jawa Timur 2017 di Gelora Joko Samudro – Kabupaten Gresik pada hari Sabtu (20/5) kemarin.
Penyerahan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik oleh Menteri PANRB, Dr Asman Abnur, SE, M.Si, Sekda Idrus, dengan di dampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Drs. Djoko Yuwono Mulyono, M.Si dan Kabag Organisasi, Dwi Rahayu S.H, M.Hum.
Atas raihan prestasi tersebut, Idrus menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah karena kinerja dan inovasinya tersebut turut mengharumkan nama Kota Malang.
“Kedepan saya berharap, agar OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Malang juga memiliki inovasi baru guna peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat” ujarnya.
Sementara itu di sela-sela sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Pakdhe Karwo menyampaikan bahwa seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur serta di Kabupaten / Kota nya juga diharapkan terus meningkatkan kinerja dan inovasinya demi mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jawa Timur. [mut]