Kepala Bappeko, Hj Harlistyati
Kota Mojokerto, Bhirawa
Kerja sama antar daerah untuk menunjang peningkatan pelayanan masyarakat bakal digarap serius Pemkot Mojokerto. Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto memulai dengan menggodok format kerja sama dengan daerah terdekat yakni Kabupaten Mojokerto.
Kepala Bappeko, Hj Harlistyati menjelaskan bahwa ada 7 bidang yang ditawarkan Pemkot Mojokerto untuk dijalin kerja sama dengan Pemkab Mojokerto. Sementara dari Pemkab Mojokerto menawarkan 7 bidang yang akan dibangun kerja sama dengan Pemkot Mojokerto.
“Kita sudah memulai penjajagan, masing-masing pimpinan SKPD sesuai bidang sudah saling ketemu. Hasil pertemuan itu akan kita buat format kerja sama serta model regulasinya seperti apa,” ujar Harlistyati kepada Bhirawa, Kamis (3/12) kemarin.
Bidang yang ditawarkan kerja sama dari Pemkot diantaranya transportasi, pariwisata, pemanfaatan asset daerah, insfrastruktur hingga bidang kesehatan.
“Misalnya bidang kesehatan, kita akan rumuskan bagaimana jika ada pasien dari kabupaten yang dirujuk ke RSU Kota atau sebaliknya. Kalau kerja sama ini terwujud, masyarakat akan merasakan manfaatnya,” tambah mantan Kepala Dinas Pendapatan Kota Mojokerto ini.
Setelah pertemuan antar pimpinan SKPD, hasilnya akan dirangkum Bappeko dan dibuat pola untuk dijadikan materi MoU kerja sama antar daerah. Selain itu, bagian hukum dan dinas tehnik juga melakukan kajian sebagai dasar pijakan kerja sama tersebut.
“Kita juga akan melakukan komunikasi dengan legeslatif. Karena semua bidang yang dikerja samakan Dewan harus tahu. Sesuai agenda yang kita susun tahun depan insya Alloh sudah terwujud kerja sama dengan Pemkab Mojokerto,” tambah Harlis, sapaan akrab pejabat berjilbab ini.
Deny Novianto anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto merespon posotof terobosan Bappeko tersebut. Kerja sama dengan daerah sekitar sangat penting dilakukan untuk peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
“Secara prinsip kita mendukung rencana itu (kerja sama antar daerah, Red). Kita didewan juga siap berdiskusi dengan Bappeko untuk membahas segala sesuatunya,” pungkas anggota DPRD dua periode asal Demokrat ini. [kar ]
