Kota Mojokerto Masuk Lima Besar Jatim

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus memimpin penerimaan tim juri. [kariyadi/bhirawa]

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memimpin penerimaan tim juri. [kariyadi/bhirawa]

(Lomba Karang Werda 2016)
Kota Mojokerto, Bhirawa.
Karang  Werda Rukun Iku Agawe Santoso (KR RIAS) Kel Gedongan mewakili Kota Mojokerto untuk mengikuti lomba karang werda berprestasi tingkat Provinsi Jatim 2016. Karang Werda RIAS dalam penilaian administrasi dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim sudah terpilih menjadi lima besar tingkat Jatim.
Tim penilai dari Provinsi Jatim turun langsung untuk melakukan penilaian lapangan di Kota Mojokerto, Senin (11/4) kemarin. Rombongan juri diterima Wali Kota Mojokerto  Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus, Kepala Dinas Sosial Sri Mudjiwati, serta Camat dan Lurah. Mereka  menyambut kedatangan tim penilai di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto.
Tim Penilai dipimpin langsung Indra Istiyanto, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jatim bersama Dinas Kesehatan, Kemenag, Gerontologi Abiyoso dan Biro Kesra Provinsi Jatim.
Indra mengatakan, dalam sambutan kedatangannya bahwa pada penilaian lapangan ini akan dilihat sebagaimana ketentuan dan norma penilaian yang ada. ”Kita menyadari bahwa keberadaan karang werda ini sangat penting bagi para Lansia. Karena saat ini rata-rata jumlah Lansia semakin banyak,” tuturnya.
Dalam pengamatan Indra, Lansia di Kota Mojokerto umurnya panjang-panjang. ”Ini merupakan gambaran hasil program kesejahteraan yang diberikan oleh Bapak Wali Kota Mas’ud Yunus. Ada beberapa hal yang sangat bagus seperti sudah terdapat Panti Werda sebagai tempat penampungan para Lansia,” urainya.
Usia harapan hidup di Kota Mojokerto saat ini sudah mencapai usia rata-rata 72,82 tahun. Ini merupakan usia harapan hidup tertinggi di tingkat Jatim. oleh karena itu, derajat hidup warga Kota Mojokerto sangat bagus sehingga warga usia Lansia di Kota Mojokerto semakin hari semakin meningkat.
Hal ini karena Pemkot Mojokerto terus mendukung upaya-upaya peningkatan derajat hidup kesehatan masyarakat terutama pada usia Lansia melalui fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh Lansia. Seperti dukungan Pemerintah melalui Dinas Sosial pada Karang Werda di beberapa wilayah di Kota Mojokerto. Termasuk pada Maret lalu telah diresmikan Panti Sosial Tresna Werda Tribuana Tungga Dewi sebagai tempat penampungan para Lansia.
Pelayanan khusus Lansia di Puskesmas Wates juga sudah tersedia secara gratis. Adanya rencana pembangunan trotoar dan fasilitas umum di beberapa titik terutama di Jl Gajahmada – Pahlawan (Gamapala) juga terus diupayakan sebagai bentuk fasilitas melalui peningkatan sarana prasarana.
Disinggung tentang harapan Panti Werda RIAS Kel Gedongan meraih juara di tingkat Provinsi, Walikota Mojokerto menerangkan bahwa semuanya diserahkan pada tim penilai provinsi. ”Kita doakan mudah-mudahan Kota Mojokerto mendapatkan yang terbaik,” jelas Walikota.
Menurut wali kota selain menang, ada hal yang lebih penting terkait lomba itu. Mental masyarakat yang tangguh menjadi tujuan sebagai efek dari lomba itu. ”Saya minta tak ada rekayasa dalam penilaian lomba ini. Hasil penilaian harus benar-benar mencerminkan kondisi riil di masyarakat,” pungkas wali kota. [kar.adv]

Rate this article!
Tags: