Kota Pasuruan Empat Kali Raih WTN

Sebuah jalan Pahlawan di Kota Pasuruan menjadi titik penilaian WTN, Minggu (16/10) sore. Tahun ini Kota Pasuruan kembali meraih penghargaan WTN kategori lalu lintas.[hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Kota Pasuruan berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Menteri Perhubungan di tahun 2016 ini. Penghargaan WTN kategori lalu lintas tersebut merupakan tahun ke empat bagi Kota Pasuruan, selama tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Kota Pasuruan, Rudianto menyampaikan penghargaan WTN kategori lalu lintas untuk Kota Pasuruan diperoleh dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum lama ini.
“Tahun 2016 ini Kota Pasuruan meraih lagi penghargaan WTN kategori lalu lintas. Raihan ini empat kali berturut-turut mulai tahun 2013 hingga tahun ini. Informasi raihan itu kami dapat dari Kemenhub,” ujar Rudianto kepada Bhirawa, Minggu (16/10) sore.
Menurut Rudianto, ada lima ruas jalan yang menjadi titik-titik penilaian WTN. Diantaranya jalan Pahlawan, Balaikota, Panglima Sudirman, Gajah Mada dan Soekarno Hatta. Secara umum kondisi lalu lintas dan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan di Kota Pasuruan berjalan baik.
“Memang ada hal yang kurang, tapi semua itu langsung kami benahi. Penilaian tidak hanya tertumpu pada fungsi-fungsi sarana dan prasarana jalan serta petugas dilapangan, melainkan juga kesadaran masyarakat dengan tertib lalu lintas di jalan raya,” jelas Rudianto.
Tentusaja, raihan itu menjadi motivasi untuk mempertahankannya. Karena itu, Pemkot Pasuruan melalui Dishubkominfo terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di bidang perhubungan. “Raihan ini bukan hal utama. Harapan kami bagaimana meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal pembenahan akses jalan hingga fasilitas kepentingan umum lainnya,” tegasnya.
Sejauh ini, Dishubkominfo belum mengetahui kapan waktu penyerahan Piala WTN ini akan dilaksanakan. “Penyerahannya kami belum tahu. Tapi biasanya penghargaan WTN memang diserahkan langsung oleh Menhub di Jakarta,” imbuh Rudianto. [hil]