Salah satu warga Kota Pasuruan saat berada di halaman puskesmas Sekargadung, Kota Pasuruan. Pemkot Pasuruan melalui Dinas Kesehatan mengakui jika diwilayahnya kekurangan dokter di tingkat puskesmas. [Hilmi Husain]
Diharapkan Ada Rekruitmen di Tahun Ini
Pasuruan, Bhirawa
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr Bambang Pramono mengaku hingga saat ini Pemkot Pasuruan masih kekurangan PNS pada bidang kesehatan, yakni tenaga dokter dan apoteker.
Menurutnya, kekurangan dokter tersebut sebagian besar berasal dari dokter yang melayani Puskesmas di Kota Pasuruan. Saat ini, jumlah dokter yang melayani di 8 puskesmas di Kota Pasuruan sekitar 20 orang. Sedangkan jumlah apoteker hanya 4 orang dan satu diantaranya dari Dinas Kesehatan.
“Hingga sekarang kami masih kekurangan dokter di tingkat puskesmas. Idealnya ada penambahan 10 orang lagi, termasuk 8 orang apoteker di 8 puskesmas di Kota Pasuruan,” terang dr Bambang Pramono, Minggu (29/1).
Karena kebutuhan tenaga dokter sifatnya mendesak sebagai menunjang kegiatan pelayanan medis setiap harinya, diharapkan ada rekruitmen dokter dan apoteker pada tahun 2017 ini. Secara keseluruhan, kebutuhan akan dokter di Kota Pasuruan yakni dokter umum dan dokter gigi.
“Keberadaan dokter sangat dibutuhkan. Kami hanya berharap tahun ini ada rekruitmen dokter dan apoteker tahun ini. Khususnya dokter di tingkat puskesmas. Dengan terpenuhinya dokter dan apoteker, tentusaja kualitas pelayanan kesehatan juga akan semakin meningkat,” jelas dr Bambang Pramono.
Wali Kota Pasuruan, H Setiyono menyampaikan hingga saat ini Pemkot Pasuruan masih menunggu dibukanya rekruitmen PNS oleh pemerintah pusat. “Untuk melangkah lebih jauh, kami belum bisa. Karena semuanya atau rekruitmen PNS yang mengatur adalah pemerintah pusat. Lebih lagi, saat ini masih ada monatorium. Makanya kami saat ini masih menunggu, aturan dari pusat,” terang H Setiyono. [hil]
