Kota Pasuruan Masuk Zona Orange, Masyarakat Diminta Tetap Patuh Prokes

Peta sebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh Dinkes Kabupaten Pasuruan pada Selasa (29/9) kemarin

Pasuruan, Bhirawa
Sebaran Covid-19 di Kota Pasuruan dalam beberapa hari terakhir kondisinya menurun. Kini, Kota Pasuruan yang sebelumnya masuk zona merah berubah ke zona orange.

Koordinator Kuratif dan Tracing Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menyampaikan zona oranye adalah zona yang risiko penularan tergolong sedang. Faktornya yaitu jumlah pasien yang positif banyak berkurang ketimbang sebelumnya.

Sebelumnya, sehari bisa ada 15 hingga 20 pasien baru yang dinyatakan positif. Saat ini, tambahan positif dalam sehari, ada 2 hingga 4 pasien “Kota Pasuruan saat ini zona orange. Risiko penularan tergolong sedang,” ujar Kokoh Arie Hidayat, Rabu (30/9).

Selain itu, tingkat kematian pasien positif juga mempengaruhi pergerakan peta sebaran. Kokoh menjelaskan jumlah pasien yang meninggal juga sedikit berkurang.

“Tak hanya kasus baru berkurang, kematian juga berkurang jauh,” terang Kokoh Arie Hidayat.

Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak lengah atas menurunnya risiko penularan virus korona. Bahkan, masyarakat diajak untuk semakin patuh pada protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan (prokes) harus selalu diterapkan masyarakat. Hal ini untuk pencegahan dan pengendalian virus korona,” papar Kokoh Arie Hidayat.

Sekadar diketahui, tingkat kematian pasien yang terkonfirmasi positif di Kota Pasuruan pada, Selasa (29/9) malam, mencapai 11,75 persen dari total pasien yang terkonfirmasi sebanyak 621. Sedangkan tingkat kesembuhan pasien sekitar 80,99 persen. Sebanyak 45 pasien masih dalam perawatan. [hil]

Tags: