Pasuruan, Bhirawa
Tahun 2015 merupakan tahun berprestasi bagi kepemimpinan Wali Kota Pasuruan H Hasani dan Wawali H Setiyono. Berjuluk kota santri, akhirnya Kota Pasuruan mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori sedang.
Wali Kota Pasuruan H Hasani penghargaan ini tak lepas peran dari masyarakat dalam menangani peduli terhadap hak-hak anak. Rencananya, penghargaan itu akan ia diterima langsung oleh Wali Kota Pasuruan H Hasani pekan ini di Bogor Jawa Barat.
“Penghargaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Kota Pasuruan yang peduli terhadap hak-hak anak. Sebab, anak merupakan asset masa depan bangsa. Disinilah anak-anak harus punya ruang agar merasa terlindungi,” ujar H Hasani, kemarin.
Selain sudah lama diidamkan, persiapannya juga dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja, perlu ada perbaikan-perbaikan yang perlu dibenahi, khususnya menyangkut hak-hak anak. Misalnya rumah singgah anak jalanan yang hingga saat ini belum bisa direalisasikan.
“Yang menjadi pekerjaan rumah kita adalah tanggungan anak jalanan. Karena jika anjal terjaring razia mau ditaruh dimana. Sedangkan saat ini yang kami lakukan yakni menunggu peran dari ruangan pembinaan di dinsos. Ke depan kami berencana membangun rumah singgah, tapi masih menunggu pemanfaatan ruang di Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Pasuruan yang kini masih dalam tahap pembangunan,” jelas Hasani. [hil]