Kota Probolinggo Gelar Seni Pelajar New Normal 2020

Novie Bayu Wardani serahkan piala dan tropi kepada kasek peserta gelaran seni budaya. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Gelar Seni Pelajar Virtual 2020, bertempat di Puri manggala Bhakti kota Probolinggo, Jum,at (20/11) malam di mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.merupakan upaya pemerintah kota Probolinggo melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendik) dalam pelestarian dan pengelolaan keragaman budaya khususnya pembinaan sejarah dan tradisi di kota Probolinggo. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kota Porobolinggo, Drs. Moch Maskur, M.Pd melalui Kasi Budaya dan Tradisi Novie Bayu Wardani, S.S. M.M.
Dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan penyalurkan minat bakat bagi siswa siswi pelajar khususnya SD dan SMP di masa pandemi Covid 19, di mana selama ini para siswa dan siswi melaksanakan pelajaran Daring (belajar di rumah), selama ini tupu mereka pasif dalam hal bakat dan minat khususnya di bidang seni dan budaya, ujarnya.
Gelar seni pelajar virtual tahun 2020 menampilkan seni ;ludruk , seni tari, seni musik tradisional.Kegiatan ini diikuti oleh SDN Kademangan 4, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 9 dan SMP Taman Dewasa se kota Probolinggo, katanya.
Novie Bayu Wardani, S.S. M.M menuturkan, Gelar Seni Pelajar di buka dengan penampilan tari Glipang yang merupakan tari tradisional Probolinggo yang sudah terkenal hingga ke Ibu kota RI di Jakarta, di mainkan oleh 4 siswa putri dari SMP taman Dewasa kota Probolinggo, mampu memukau yang hadir di ruangan tersebut, walau para penarinya memakai Face Shields (Pelindung wajah) serta menjaga jarak.
Dilanjutkan dengan penampilan musik tradisi Linggoswara, dengan para pemainnya memakai pelindung wajah, kolaborasi dari SMPN 2, 5, 7 dan 8. Disusul dengan gelaran Ludruk pelajar dengan lakon “Dukun Aspal” yang mengundang perhatian para pengunjung yang dibatasi dan melalui protokol kesehatan yang sangat ketat pula. Dimankan oleh kolaborasi dari SDN Kademangan 4 dan SMPN 3.
Ditutup oleh musik tradisi hyang Ulun, sebagai bintang tamu dari Surabaya, kehadirannya untuk memotifasi para pelajar yang ada di kota Probolinggo dalam menekuni seni musik tradisional dan mampu menjadikan mereka lebih baik lagi, lanjutnya.
Gelaran Seni Pelajar ini di rencanakan di gelar setiap tahun di akhir tahun seperti sekarang ini, nantinya akan menjadi ajang rutinan 1tahun di Kota Probolinggo.Persiapan demi persiapan dilakukan di masing-masing lomba dalam ajang pelajar di Kota Probolinggo ini.
Secara umum, lama persiapan menjelang Gelar Seni Pelajar ini sekitar 2 pekan, tergantung kerumitan dalam gelaran yang akan dilaksanakan. Tujuan diadakannya Gelaran Seni Pelajar ini untuk memberikan kegiatan peserta didik selama pandemi Covid 19, di Kota Probolinggo berjalan sangat lancar dan meriah.
Gelaran Seni Pelajar Kota Probolinggo digelar merupakan acara yang memberikan kesempatan bagi para pelajar set SD / MI, SMP / MTS se-Kota Probolinggo dengan ikon mangga dan anggurnya itu untuk mengeksplorasi bakat dan minat yang dimilikinya.
“Tujuannya, tak lain sebagai pengembangan persepsi pengetahuan, pemahaman dan penghargaan dalam interaksi dan penghargaan terhadap seni, kususnya seni dan budaya Kota Probolinggo,” ujarnya.
Merupakan sebuah acara positif bagi pelajar sebagai aktualisasi diri. Kegiatan ini merupakan sarana bagi pelajar, agar dalam situasi pandemi ini pelajar tidak jenuh hanya belajar di rumah saja, dengan begitu maka otak mereka menjadi fres setelah mengikuti gelaran seni pelajar yang cup menarik perhatian para pelajar di kota Probolinggo .
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya menyalurkan bakat dan minat tapi juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi pelajar untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat di masa yang akan datang, sekaligus upaya mengenalkan dan melestarikan budaya & budaya lokal kota Probolinggo Khususnya,” paparnya.
Selain itu diserahkannya sertifikat dan tripi kepada kepala sekolah yang telah mengikuti gelaran seni pelar ini, dengan harapan pihak sekolah juga termotifasi untuk terus memberikan pendidikan seni dan budaya kepada para siswa dan siswinya di masa pandemi yang entah kapan akan berakhir, namun kami berharap segera berakhir, sehingga akan kembali melaksanakan pelajaran tatap muka seperti dulu lagi, tandasnya.
Sekali gus sebagai sarana bagi para pelajar yang sangat baik, untuk ajang menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dibidang kesenian. Serta memperkenalkan dan untuk melestarikan seni budaya kepada para pelajar, lanjutnya.
Kepala sekolah SMPN 7, Sudarmanto menuturkan, persiapan yang dilakukan anak-anak tersebut hanya 2 pekan, karena itu mereka masih ada sedikit kagok, diharapakn kedepan pelaksanaan hal serupa di persiapkan lebih lama lagi, sehingga persiapan akan lebih matang lagi, kami yakin kemampuan naka-anak yang kolaborasi tersebut akan mampu berbuta banyak walaupun di masa pandemi covid 19 yang menjadi belajar mengajar tak sesuai harapan, tambahnya. [wap.adv]

Tags: