Kondisi banjir di Monumen Sampang Kota.
Sampang, Bhirawa
Akibat guyuran hujan deras semalam, beberapa wilayah di Kecamatan Sampang, sejak dini hari kemarin, Selasa (20/12) kembali terendam banjir luapan sungai Kemuning. Kondisi banjir di kota Sampang ini terus menjadi langganan banjir saat hujan deras di wilayah utara Sampang. Banjir kali ini rata-rata hampir merendam pemukiman penduduk sedalam 1 meter lebih. Tak hanya itu, akses masuk kawasan kota ditutup oleh pihak kepolisian setempat.
“Air masuk ke rumah sekitar pukul 3.00 WIB, sampai saat ini terus membesar, banjir tahun 2016 ini sudah kesekian kalinya terjadi di Kota Sampang, bahkan kamipun sudah lupa berapa kali terjadi dalam tahun ini,” kata Rahmad, salah satu korban banjir yang tinggal di Kelurahan Rongtengah.
Rahmad berharap kepada pemerintah agar ada solusi penanganan banjir secara tuntas, bukan hanya seperti saat ini hanya dibantu nasi bungkus, tanpa memberikan solusi permanen bagaimana mengatasi banjir di Sampang Kota.
Sementara Wisnu Hartono kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, akibat luapan sungai Kali Kamuning, banjir menggenangi beberapa desa & Kelurahan di Kec.Sampang Kota, di antaranya, Desa Pasean, Desa Panggung, Desa Gunung Maddah bagian barat, Kelurahan Dalpenang dengan ketinggian air di Jl.Imam Bonjol depan RRI sekitar 30 s/d 50 Cm, dan Kelurahan Rongtengah. Rata-rata ketinggian air mulai dari 30 cm hingga 30 cm. [lis]
