Kota Wisata Pacet Kembali Dilanda Longsor

Longsoran tanah yang menutupi sebagian jalan sedang dibersikan oleh anggota Ramil dan masyarakat. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Setiap musim hujan tiba, nampaknya Kota Wisata alam Pacet masih menjadi langganan yang namanya longsor, baik yang berada di jalur wisata Batu-Pacet, yakni Jalur Cangar. Maupun yang ada di jalur Pemandian Ubalan- Pemandian Banyu Panas. Demikian juga jalur Wisata Pacet ke jalur wisata Trawas yang baru mengalami pelebaran jalan sangat rawan longsor.
Termasuk longsor di Jl Raya Dusun Made, Desa Pacet, Kec Pacet, Kab Mojokerto, pada Jumat (11/11) dini hari kemarin. Beruntung Koramil 0815/16 Pacet bersinergi dengan Dinas Bina Marga, Relawan Tagana dan Pelajar SMK 45 Pacet, Jumat 07.00 WIB langsung bergerak melaksanakan pembersihan material longsoran secara manual di lokasi. Sehingga kendaraan tidak terlalu lama harus berputar arah menghindari longsor.
Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno yang turut membersikan longsoran tanah mengatakan, terjadinya tanah longsor di samping SMK 45 dari ketinggian 6 meter dan lebar 7 meter tersebut, berawal dari hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Pacet pada Kamis malam (10/10) sampai dengan Jumat dini hari (11/11) pukul 04.00 WIB.
”Selain itu penyebab longsor juga dikarenakan kondisi tebing yang belum diberi tanggul penahan tebing (TPT) bekas pelebaran jalan penghubung antara wilayah Kec Pacet dan Kec Trawas, sangat rentan longsor bila hujan deras.” kata Jumeno. [min]