Kepala Seksi Pembersihan Jalan dan Saluran Bidang Kebersihan Eko Budi Santoso.
Kota Kediri, Bhirawa
Dalam rangka menciptakan dan mendorong budaya sehat dan hidup bersih masyarakat Kota Kediri, Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Kediri mengajak seluruh jajaran masyarakat untuk berperan serta dalam Gerakan Selokan Bersih (GSB).
Kepala DKP Kota Kediri Didik Catur melalui Kepala Seksi Pembersihan Jalan dan Saluran Bidang Kebersihan Eko Budi Santos mengatakan jika program GSB ini rutin dalam 3 bulan sekali, diharapkan dengan program ini masyarakat yang berada di Kota Kediri bisa hidup sehat dan nyaman.
“Gerakan selokan bersih secara serentak Ini bertujuan untuk mendorong perilaku hidu sehat dan budaya bersih, serta menumbuhkan budaya cinta lingkungan, selain itu agar kota kediri terbebas dari banjir,” kata Budi Santoso yang akrab disapa Budi Gareng ini.
Lebih lanjut, sasaran gerakan tersebut adalah Got sekitar tempat tinggal, tempat usaha, perkantoran, areal persawahan, yang kedua saluran berupa drainase, sungai kecil, saluran terbuka maupun tertutup di sekitar pemukiman penduduk.
“Selanjutnya bekas kerukan got diletakkan di pinggiran saluran dan nanti akan diangkut oleh petugas dari DKP, jika kerukan itu berupa sampah akan dibuang di TPA, dan jika keukan ini berupa pasir atau tanah akan diberikan secara gratis pada warga yang membutuhkan,” terangnya.
Lebih lanjut, Gerakan Selokan Bersih secara serentak ini akan diselenggarakan pada tanggal 1 November, namun kegiatan ini secara rutin terus dilaksanakan dalam 3 bulan sekali. Menurutnya ada beberapa titik yang masih ada genangan air disalurkan akibat sampah.
Di antaranya Kelurahan dandanan, Kelurahan Kaliombo, Kemudian Pasar Campurejo, Perempatan Muning. Hal ini disebabkan kurang sadarnya masyarakat tentang pentingnya Kebersihan. “Harapan kami masyarakat juga ikut bertanggung jawab dengan kebersihan kota ini,” tambah Budi Gareng.
Sebelumnya Kota Kediri juga mengukuhkan puluhan aktivis yang menjadi Pendekar Kebersihan. Para Pendekar Kebersihan ini akan menjadi pioner untuk mewujudkan kebersihan di setiap kelurahan.Para Pendekar Kebersihan ini selain bertanggung jawab membersihkan lingkungannya juga berhak menegur masyarakat yang membuang sampah seenaknya. [van,adv]
