KP3 Tanjung Perak Tindak 1.300 Pengendara

Sosialisasikan-tertib-lalu-lintas-Kasat-Lantas-Polres-KP3-AKP-Yusis-memberikan-helem-gratis-kepada-Nurdin-salah-seorang-pengedara-roda-dua-Kamis-164.-[abednego/bhirawa].

Sosialisasikan-tertib-lalu-lintas-Kasat-Lantas-Polres-KP3-AKP-Yusis-memberikan-helem-gratis-kepada-Nurdin-salah-seorang-pengedara-roda-dua-Kamis-164.-[abednego/bhirawa].

Surabaya, Bhirawa
Kesadaran masyarakat terhadap kedisiplinan berlalu lintas ternyata masih kurang. Buktinya, dalam dua minggu Operasi Simpatik 2015 yang dilakukan Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3), sebanyak 1.300 pengedara mendapatkan sanksi tilang dan 2.500 pengendara mendapat teguran.
Sebagian besar, pelanggaran yang dilakukan masyarakat adalah pelanggaran rambu maupun marka jalan. Bahkan, banyak masyrakat yang belum sadar akan pentingnya membawa dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK.
Guna menegakkan dan memberikan contoh disiplin berlalu lintas, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mensosialisasikan taat berlalu lintas melalui pembagian helem, kaos, topi, dan stiker taat rambu lalu lintas, Kamis (16/4) di persimpangan Jl Jakarta, Surabaya.
Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Sutarno menjelaskan, tertib lalu lintas dimulai dari aparat penegak hukum. Selanjutnya, anggota dapat memberikan contoh terhadap masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas yang baik. Dengan sosialisasi pembagian helem dan cindera mata ini, diharapkan masyarakat menjadi sadar akan pentingnya menaati rambu lalu lintas.
“Tujuan kegiatan ini, kita tindak dan tegakkan dahulu ketertiban di lingkungan internal dahulu. Selanjutnya, petugas dapat memberikan contoh kepada masyarakat,” tegas Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Sutarno, Kamis (16/4).
Dijelaskan Sutarno, pada Operasi Simpatik 2015 ini, pihaknya mengedepankan pada himbauan maupun teguran terhadap pengendara. Jika ditemukan pelanggaran fatal kepada pengendara, maka Ia tak segan untuk melakukan tindak tegas berupa penilangan.
“Dengan tertib lalu lintas, masalah kemacetan akan bisa diantisipasi. Begitu juga antisipasi terhadap bahaya laka lantas,” terangnya.
Sementara Nurdin (41), salah seorang pengendara mengaku senang dengan pembagian helem yang dilakukan petugas Satlantas KP3. Menurutnya, sosialisasi seperti ini dirasa lebih efektif daripada langsung penindakan.
“Saya berterima kasih kepada petugas kepolisian KP3. Semoga helem baru ini dapat menjadikan saya sebagai pengendara yang tertib lalu lintas,” ungkap Nurdin.
Sebagaimana diketahui, Operasi Simpatik 2015 ini lebih ditekankan kepada terciptanya Keamanan Ketertiban Keselamatan dan Kelancaran (Kamtibselcar) pada pengendara roda dua maupun mobil. Tak hanya pembagian helem pada pengendara roda dua, himbauan tertib lalu lintas dilakukan juga pada aksi pemasangan stiker di seluruh angkutan umum yang melintas dikawasan Jl Perak, Surabaya. [bed]

Tags: