KPBU SPAM Umbulan Antarkan Jatim Terima Penghargaan PUPR

Sekdaprov Jatim Dr Heru Tjahjono menerima penghargaan PUPR 2018 dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (7/12) malam.

Pemprov, Bhirawa
Keberhasilan Pemprov Jatim dalam menyelesaikan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan membuahkan prestasi nasional bidang pekerjaan umum. Selain penghargaan, KPBU SPAM Umbulan juga menjadi percontohan di Indonesia.
Mewakili Gubernur Jatim, Sekdaprov Jatim Dr Heru Tjahjono menerima penghargaan tersebut dari Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono pada acara Penghargaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2018 di Auditorium Kementrian PUPR Jakarta, Jumat (7/12) malam.
Selain Jatim, empat kabupaten/kota di Jatim juga turut mendapatkan penghargaan PUPR 2018 dari dua kategori. Pertama kategori Waste Energy diterima Kabupaten Malang dan Kota Surabaya. Kedua kategori KPBU Jalan Tol diterima Kabupaten Nganjuk dan Probolinggo.
Sekdaprov Jatim Dr. Heru Tjahjono mengatakan, penghargaan yang diterimanya merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat kepada Jatim yang telah berhasil mewujudkan proses KPBU SPAM Umbulan hingga berjalan dengan baik dan lancar. “Penghargaan ini atas keberhasilan dan kepiawaian Bapak Gubernur dalam menyelesaikan proses SPAM Umbulan di Jatim ini,” tegasnya.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi indikator penilaian bahwa Jatim layak mendapatkan penghargaan ini salah satunya adalah proses yang menjadi hambatan seperti politik, administrasi hingga kendala di lapangan bisa diselesaikan dengan baik.
Disampaikannya, SPAM Umbulan yang ada di Jatim, dapat melayani kebutuhan air minum yang sehat dan jernih bagi lebih dari 1,3 juta jiwa masyarakat Jatim, khususnya di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Kota Surabaya. Proyek SPAM Umbulan ini mempunyai kapasitas 4.000 liter/detik dengan kualitas air terbaik di dunia. “Kita harapkan KPBU SPAM Umbulan dapat melayani masyarakat Jatim sehingga banyak daerah teraliri air yang bersih dan sehat,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah agar tumbuh secara maju dan berkembang. Pengembangan infrastruktur daerah akan terus di perluas hingga pelosok Indonesia.
“Saya minta kepada daerah yang memiliki program-program bagi pengembangan infrastruktur agar disampaikan kepada Kementrian PUPR sehingga percepatan pembangunan bisa dilakukan secara merata,” imbuhnya.
Ke depan, pada Tahun 2019 pemerintah berkomitmen memperluas serta membangun dengan fokus pengembangan dan peningkatan kualitas SDM. Kementrian PUPR telah di minta membantu membenahi atau membangun sarana gedung sekolah, pasar, serta universitas.
“Kami akan menyiapkan langkah langkah startegis dalam mendukung kebijakan Presiden dalam meningkatkan kualitas SDM. Nantinya, guru guru atau kepala sekolah fokus kepada peningkatan kualitas SDM. Kepala Sekolah jangan menjadi pimpinan proyek. Tapi fokus mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” tutupnya. [tam]

Tags: