KPK Datangi BPN Jombang, Diduga Telusuri Aset Bupati Nganjuk Nonaktif

Kepala BPN Jombang, Ribut Hari Cahyono saat di wawancarai wartawan, Selasa sore (30/01). [Arif Yulianto/ Bhirawa ]

Jombang, Bhirawa
Sejumlah petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jombang di Jl KH Wahid Hasyim Jombang, Selasa sore (30/01). Kedatangan KPK ini diduga kuat untuk penelusuran harta Bupati Nganjuk Nonaktif, Taufiqurrahman di Jombang.
Hal ini dibenarkan Kepala BPN Jombang, Ribut Hari Cahyono. Dikatakannya, petugas lembaga anti rasuah ini berada di kantornya sekitar satu jam.
“Tadi (datangnya), dari jam dua (14.00 WIB) sampai jam tiga (15.00 WIB),”kata Ribut kepada wartawan, Selasa (30/01).
Ribut menambahkan, tim dari KPK yang berjumlah 5 orang tersebut bermaksud mengkonfirmasi tentang aset tanah yang dimiliki Bupati Nganjuk Nonaktif, Taufiqurrahman.
“Dua kali datang ke BPN. Pada Selasa ini merupakan edisi kedua,” tambah Ribut.
Masih menurut Ribut, pada kedatangan pertama, KPK mengkonfirmasi keberadaan 27 titik aset tanah dan bangunan milik Taufiqurrahman di Jombang.
“Hari ini ada tiga titik yang dikonfirmasi. Yang dulu ada 24 titik,”jelasnya.
Ribut mengaku tidak mengerti kaitan penelusuran aset milik Taufiqurrahman yang ada di Jombang.
“Ada yang atas nama Bu Ita (Ita Triwibawati (istri Taufiqurrahman), ada yang atas nama Bapak Taufiqurrahman, dan ada satu yang atas nama Naomi,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, KPKpernah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman beserta belasan orang lainnya termasuk sang istri Ita Triwibawati yang saat itu berstatus sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, di Jakarta Rabu (25/10).(rif)

Tags: